Iniborneo.com, Kubu Raya – Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI) Komisariat Wilayah Prov. Kalbar melaksanakan Musda I (10/11) di Qubu Resort Kubu Raya dan bertemakan”Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Komperhensi Profesi Perencana”. Musda tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, yang menyampaikan beberapa hal, antara lain perencanaan yang baik harus menjawab kebutuhan selama 30 tahun ke depan atau bahkan lebih.
“Musda ini dilaksanakan bertujuan selain memilih Ketua Komisariat yang baru, juga sebagai wadah para Pejabat Fungsional Perencana bersilaturahmi dan sekaligus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai perencana pembangunan,” tutur Surachmad Darusman selaku Ketua Panitia.
Pelaksanaan Musda dilakukan secara hybrid (fisik dan daring via zoom) yang juga dihadiri oleh Ketua Nasional PPPI dan instansi-instansi yang menangani urusan kepegawaian dan organisasi baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalbar.
Hasil sidang pemilihan Ketua Komisariat Wilayah Prov. Kalbar untuk periode 2021-2024 menunjuk Drs. Niluz Juanidi,M.Pd untuk kembali menjadi ketua.
Selain itu, Musda I ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi antara lain:
- Memantapkan momentum pemulihan ekonomi daerah dan aspek kesehatan pasca pandemi Covid-19 melalui program-program pembangunan yang mendukung kebijakan pemulihan perekonomian dan aspek kesehatan.
- Bahwa Bappeda khususnya baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan seluruh stakeholders terkait perlu berkomitmen dan mempersiapkan diri dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan pasca pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
- Fungsional Perencana yang professional diharapkan agar memperkuat proses teknokratik sebelum masuk ke proses politik, partisipatif, top-down dan bottom up sebagaimana amanah Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.