PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono beserta Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi memberikan arahan sekaligus pembekalan dan pengecekan kesiapan anggota yang akan diberangkatkan melaksanakan tugas pengamanan Pilkada serentak di Kalbar, Rabu (20/6/2018).
Pontianak Convention Centre (PCC) Jl. Sultan Syarif Abdurrahman menjadi tempat berlangsungnya pertemuan yang dihadiri juga oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani beserta Pejabat Utama Polda Kalbar, KPU dan Banwaslu. Beberapa pejabat yang wilayahnya melaksanakan Pilkada mendengar langsung arahan dari Kapolda dan Pangdam XII/Tpr, diantaranya Kapolresta Pontianak Kota, Kapolres Ketapang, Kapolres Kayong Utara, Dandim 1207 Pontianak, para Danramil Kota Pontianak, para Danramil Kab. Mempawah, para Danramil Kab. Ketapang, para Danramil Kab. Kayong Utara, para Kapolsek Polresta Pontianak, para Kapolsek Kab. Mempawah, para Kapolsek Kab. Ketapang, para Kapolsek Kab. Kayong Utara dan para Bhabinkamtibmas dalam rangka kesiapan Akhir Pam Pilkada Kalbar 2018.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa point penting yang disampaikan Kapolda Kalbar. Salah satunya yakni, terkait plaksanaan kegiatan tatap Muka diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain, diketahui bersama bahwa Pilkada Kalbar masuk pada kategori 2 terawan, namun dalam pelaksanaan tahapan-tahapan pilkada di Wilayah Kalimantan Barat dapat berlangsung dengan aman, dan dari indikasi Aman inilah yang akan meningkatkan Investasi di Wilayah Kalbar.
“Dari pihak Kepolisian dan TNI sudah melakukan upaya untuk menjaga keamanan di Pilkada mulai dari simulasi keamaan Pilkada sampai tahapan-tahapan Pilkada” ucap Jenderal bintang dua ini.
Adapun menurutnya, ada 3 Komponen penting yang perlu berafiliasi dalam proses pelaksanaan Pilkada, yaitu masyarakat, penyelenggara Pemilu, dan TNI-Polri
“TNI-Polri siap mengerahkan seluruh personilnya untuk memastikan Pilkada aman dan damai,” ujarnya.
Selain itu Kapolda Kalbar juga meminta koordinasi yang baik antara aparatur keamanan dan pihak penyelenggara mengingat titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kalbar banyak.
“Koordinasikan dengan baik, setiap TPS harus ada anggota 1 atau 2 karena TPS kita pada pilkada ini banyak agar merata” tambahnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada aman dan damai harus adanya rasa saling menghormati dan toleransi, Filter berita berita hoax terutama yang berkaitan dengan Pilkada, dan di wilayah Kalbar sudah dilaksanakan 5 deklarasi Dukungan Pilkada aman dan damai.
“Galakan 5 SIAP, yaitu Siap Aturan,Siap , Siap Latihan Pra Operasi, Siap Kondisi Kamtibmas, Siap Masyarakat,” tegasnya.
“Anggota yang melaksanakan Pengamanan agar dapat mengantisipasi kerawanan dan membaca situasi di Lokasi Pam TPS,” lanjutnya.
Selain itu dia menghimbau agar dibuat dokumentasi dan Berita Acara untuk pengawasan Pemilukada, termasuk apabila adanya kecurangan, diharapkan di kalbar zero kecurangan Ancaman fisik dan non-fisik terhadap Paslon pun harus zero, termasuk fasilitas umum selama proses Pilkada
Dalam menutup arahannya Kapolda Kalbar meminta kepada seluruh peserta baik dari tingkatan tertinggi hingga terbawah agar menyamankan persepi untuk menciptakan Pilkada yang aman, lancar dan tidak ada kecurangan.
“Mari kita sukseskan Pilkada tahun ini, Mari rubah dari kata rawan menjadi aman agar dapat menjadi contoh wilayah Kalbar ini di 33 provinsi lain agar investor-investor masuk dan dapat membangun wilayah kalbar” tutup Kapolda.