INIBORNEO.COM, Pontianak — PT Indosat Tbk atau IOH mencatatkan pencapaian keuangan signifikan sepanjang tahun 2023. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar hari ini di Kantor Pusat Indosat, diputuskan pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dengan total nilai Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham.
Dividen tersebut merupakan 48% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2023 dan akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah pengumuman ringkasan risalah Rapat. Sisa laba bersih sebesar Rp2.342.362.811.976 akan dialokasikan ke laba ditahan.
Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer IOH, menyatakan, “Pencapaian kinerja solid ini berkat kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan para pemegang saham. Terima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan Indosat dalam menciptakan nilai dan transformasi menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.”
Hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun, meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA naik 22,1% YoY mencapai Rp6.509 miliar, meningkatkan EBITDA Margin menjadi 47,0%. Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1.295 miliar juga meningkat 39,4% YoY.
Indosat melanjutkan komitmen ekspansi jaringan BTS 4G dan peningkatan distribusi produk serta pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk hingga pelosok pedesaan, termasuk wilayah timur Indonesia. Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas. Hal ini didukung kemitraan strategis dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.
Selain pembagian dividen, Rapat juga memutuskan agenda berikut:
- Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2023.
- Persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2023.
- Persetujuan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2024.
- Persetujuan penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024.
- Persetujuan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
“Transformasi ini bukan sekadar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Vikram.