INIBORNEO.COM, Pontianak – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerja sama dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia serta PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, secara simbolis melakukan penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Guru di Kalimantan Barat pada Kamis, (09/02).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Tanjungpura dan GI BEI Universitas Nahdahtul Ulama di Pontianak.
“Pencanangan Literasi serta Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Guru di Kalimantan Barat dan Peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Tanjungpura dan Nahdahtul Ulama di Pontianak adalah bentuk komitmen kami meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya melakukan investasi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Direktur BEI, Iman Rachman.
Ia berharap dengan pembekalan literasi keuangan, masyarakat Kalimantan Barat tidak terjebak dalam iming-iming atau rayuan investasi ilegal.
Program literasi dan inklusi pasar modal kepada 1000 guru ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Barat bersama PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia serta PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia dengan didukung oleh OJK.
“Program ini juga diselenggarakan sebagai apresiasi pasar modal Indonesia terhadap guru dan akademisi di Kalimantan Barat juga sebagai upaya meningkatkan literasi pasar modal, kami berusaha untuk terus bersinergi menggencarkan program-progam edukasi ke berbagai pihak” ujar Iman.
Selain itu turut hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.
Berdasarkan data sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun 2022 mencapai 10.311.152 single investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.439.933 SID.
Meningkatnya investor pasar modal tersebut tentu tidak hanya didorong oleh kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang dilakukan secara masif, tapi juga karena adanya kemudahan dalam membuka rekening efek yang dapat dilakukan secara online.