INIBORNEO.COM, Pontianak – Menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Gomeh yang akan jatuh pada (12/2), Pertamina melalui Marketing Operation Region VI melakukan langkah antisipatif dengan menambah pasokan LPG 3 Kg di provinsi Kalimantan Barat sejumlah 75.040 tabung atau 0,85% lebih besar dari alokasi regular bulan Februari se-Kalimantan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan LPG terpenuhi terutama bagi mereka yang merayakannya.
Penambahan pasokan LPG tersebut dititikberatkan pada daerah yang setiap tahunnya merayakan Imlek dan Cap Gomeh dengan cukup besar yaitu Singkawang, Pontianak, Kubu Raya, Mempawah. Distribusi LPG tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari 9 Februari – 28 Februari.
Untuk wilayah Singkawang terdapat penambahan pasokan LPG 3 kg sebanyak 7.6% (15.680 tabung) dari alokasi regular bulan Februari 208.880 tabung. Sedangkan untuk wilayah Pontianak, penambahan sebanyak 6,07 % (33.040 Tabung) dari alokasi regular 544.380 tabung. Wilayah Mempawah mendapatkan penambahan alokasi 4,21 % (10.080 tabung) dari 239.680 tabung. Untuk wilayah Kubu Raya, penambahan sebesar 4,18 % (16.240 tabung) dari alokasi normal 388.640 tabung.
Susanto August Satria, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI mengungkapkan, “ Pertamina siap menyalurkan LPG sesuai dengan peruntukannya dan kebutuhan yang ada di lapangan. Memang di tahun 2021 ini penambahan pasokan tidak sebesar di tahun sebelumnya disebabkan acara yang menimbulkan keramaian masih dibatasi sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan yang ada,” ungkap Satria.
Penyaluran LPG tersebut melalui 36 agen PSO ( 10 agen di Kubu Raya, 7 agen di Mempawah, 12 agen di Pontianak,7 agen di Singkawang) dan disalurkan melalui 700 pangkalan yang tersebar di empat daerah tersebut.
Lebih lanjut Satria menambahkan bahwa stok LPG di Kalimantan Barat terutama di daerah tersebut sangat aman dan masyarakat tidak perlu panic buying dan membeli sesuai dengan haknya.
“Kami terus mengimbau bahwa mereka yang tidak berhak untuk membeli LPG Subsidi 3 Kg untuk dapat beralih ke Bright Gas dengan varian 200 gram, 5.5 kg, dan 12 kg. Selain warna yang cantik, harga sangat terjangkau dan tentunya sangat aman dengan teknologi Double Spindle Valve System (DSVS).”
Dengan adanya imbauan pemerintah untuk tidak membuat acara yang menimbulkan keramaian, mobilitas kendaraan juga berkurang. Hal ini berpengaruh pada konsumsi BBM yang relatif stabil dan tidak ada lonjakan kenaikan.
Namun, Pertamina tetap menyiagakan armada untuk melakukan penyaluran dari Terminal BBM menuju ke SPBU dengan memprioritaskan shift pertama setiap harinya terutama di daerah Singkawang dan sekitarnya.
“Apabila di lapangan terdapat masalah terhambatnya distribusi BBM dan LPG, silahkan dapat menghubungi call center Pertamina di 135 atau email ke pcc@pertamina.com.” tutup Satria.