INIBORNEO.COM, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan memberikan tanggapan terkait sebuah video viral yang memperlihatkan seorang siswa tengah bergelantungan di atas tali tambang guna memperbaiki jembatan apung yang tersangkut. Norsan memastikan bahwa perbaikan jembatan apung tersebut sudah direncanakan dan masuk dalam anggaran Pemerintah Provinsi Kalbar.
Video yang viral tersebut diambil di Desa Peniti Besar dan Peniti II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Diketahui, jembatan apung yang menjadi akses utama masyarakat di dua desa tersebut kerap mengalami kerusakan atau tersangkut, terutama saat air pasang atau aliran sungai deras. Hal ini membuat siswa dan warga harus mengambil tindakan sendiri agar bisa melintas, termasuk dengan cara berbahaya seperti dalam video yang beredar.
“Sedang ditinjau, untuk diperbaiki sudah dimasukkan ke anggaran,” ujar Ria Norsan saat diwawancarai usai menghadiri acara di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (6/9/2025).
Norsan juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah dan memastikan rencana perbaikan berjalan melalui instansi teknis yang berwenang.
“Sebelumnya saya juga sudah koordinasi dengan bupatinya, dan perbaikannya sudah dianggarkan melalui PUPR Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.