Dampak CSR PT WHW, Nelayan Kendawangan Beli Kapal Baru

  • Share
Kapal baru Kelompok Nelayan Muara Sawi yang berhasil dibeli dari program CSR PT WHW.

INIBORNEO.COM, Pontianak – PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) menyalurkan 111 set perangktan alat tangkap ikan kepada nelayan di Kendawangan, Ketapang, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan pada (29/07). Dampak dari penyaluran bantuan perangkat nelayan tersebut, kini para nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Muara Sawi telah berhasil mencapai tahapan kemandirian ekonomi dengan salah satunya mampu membeli kapal baru.

Bantuan yang disalurkan berupa jaring, batu pukat, pelampung, dan berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas nelayan. Dari bantuan tersebut, nelayan Kendawangan berhasil meningkatkan kesejahteraan mereka mengumpulkan uang untuk membeli kapal baru. Selain mendapatkan perangkat, mereka juga dapat membangun landasan ekonomi yang lebih stabil dan mandiri.

“Berkat bantuan dari PT WHW, kami mulai menabung sejak bulan September 2024 dan pada bulan November 2024, kelompok kami berhasil mengumpulkan iuran wajib anggota atau tabungan bagi kelompok sebesar tiga belas juta dua ratus ribu rupiah,” ungkap Ketua Kelompok Nelayan Muara Sawi, Mansyur Aliansyah.

Ia juga mengatakan bahwa tabungan tersebut akan digunakan untuk mengganti jaring yang rusak membeli mesin motor perahu baru, dan memperbaiki peralatan lainnya. Kelompok Nelayan Muara Sawi juga mampu melunasi biaya operasional perahu laut dengan hasil tabungan tersebut.

“Tabungan kami terus bertambah, dan kami berharap dapat membeli lebih banyak peralatan tangkap ikan ke depannya,” ucapnya dengan penuh kebanggaan.

Haidi, salah satu anggota Kelompok Nelayan Muara Sawi turut berbagi kebahagiaannya dengan mengatakan bahwa pendapatannya dari melaut sekarang tidak banyak terpotong biaya operasional.

“Sebelumnya, penghasilan saya dari hasil penangkapan rajungan dan ikan hanya sebesar dua puluh lima ribu rupiah per kilogramnya, karena harus dipotong dengan biaya-biaya lain misalnya sewa jaring dari tauke, bayar BBM solar, dan lainnya. Namun kini, dengan bantuan alat tangkap tersebut, kami berhasil meningkatkan pendapatan mencapai sebesar lima puluh ribu rupiah per kilogram tanpa harus dipotong lagi dengan biaya-biaya lainnya. Yang akhirnya kami mampu menyisihkan tabungan anggota setiap harinya sebesar Rp 20.000 per hari,” jelasnya.

Manager CSR PT WHW, Togap Manik, mengungkapkan bahwa turut senang melihat dampak positif yang diterima oleh Kelompok Nelayan Muara Sawi. “Kami sangat senang melihat dampak positif dari program ini, di mana para nelayan tidak hanya mendapatkan alat tangkap yang lebih efektif, tetapi juga berhasil mengelola ekonomi mereka dengan cara menabung dari hasil tangkapan laut. Salah satu kelompok nelayan yang kami bantu, kelompok Muara Sawi, bahkan berhasil membeli kapal dari hasil tabungan bersama,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan dirinya langsung mencoba kapal baru milik nelayan tersebut. “Kami berada di atas kapal milik kelompok Muara Sawi yang dibeli dengan hasil usaha mereka sendiri. Kapal ini adalah simbol nyata dari keberhasilan program CSR kami, di mana nelayan bekerja sama, disiplin dalam menabung, dan berkomitmen untuk mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.

Keberhasilan tersebut dirasa Togap merupakan bukti nyata bahwa program CSR PT WHW tidak hanya memberikan bantuan sesaat, namun juga mampu menciptakan dampak jangka panjang dalm meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia juga berharap bahwa hal ini bisa menjadi contoh untuk kelompok nelayan lainnya.

“Dengan keberadaan kelompok yang eksis dan berkembang ini, kami ingin menginspirasi mereka bahwa dengan giat menabung dengan menyisihkan sebagian pendapatan dan mandiri dalam memperbaharui jaring secara periodik serta memliki aset mandiri perlengakapan nelayan merupakan wujud upaya keberlanjutan ekonomi ini adalah tujuan utama kami,” tegasnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *