INIBORNEO.COM, Pontianak – Pemerintah Kabupaten Sintang memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menggelar penanaman 1100 pohon yang digelar di Desa Tanjung Balai, Kecamatan Sepauk. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Forkopimda, OPD, NGO, dan tokoh masyarakat.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pengurus Gapki Kalbar, Juwita mengatakan kegiatan tersebut merupakan gotong royong dari berbagai elemen dalam rangka memberikan aksi positif terhadap lingkungan.
“GAPKI ikut berpartisipasi terhadap upaya pemulihan lingkungan bersama-sama pemerintah, NGO dan masyarakat. Kami saling bekerjasama,” kata Juwita.
Menurut Juwita, Bupati Sintang Jarot Winarno mengapresiasi kerjasama yang solid antara OPD, NGO dan GAPKI Cabang Kalbar melalui korwil Sintang sehingga acara ini terselenggara dengan baik. Dalam aksi kali ini, GAPKI Kalbar turut menyumbangkan bibit tanaman buah dan kayu-kayuan.
Penanaman secara simbolis dilakukan di halaman Posyandu Desa Tanjung Balai. Bibit disalurkan kepada warga sekitar untuk mereka tanam.
Selain melaksanakan aksi menanam, dalam kesempatan yang sama Bupati Sintang Jarot Winarno juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat pengelolaan rimba/gupung di luar kawasan hutan. Penyerahan SK Hutan Adat tersebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga fungsi konservasi dan lingkungan.
Untuk diketahui, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni. Peringatan hari tersebut dilaksanakan demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi. Tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggunakan tema Indonesia yaitu ‘Satu Bumi untuk Masa Depan’ untuk memperingati hari tersebut.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, momen hari lingkungan hidup sedunia ini merupakan langkah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
“Jadi bumi harus kita jaga, satu bumi untuk masa depan anak cucu kita,” kata dia dalam sambutannya. (nurul)