INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Pertamina Patra Niaga DPPU Supadio melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Puskesmas Sungai Durian, Sungai Raya pada Senin (05/09) yang lalu. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pertamina dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Desa Mekarsari untuk melaksanakan perencanaan program sekaligus wadah dan ruang diskusi dalam memberikan informasi serta sharing mengenai percepatan penurunan stunting di wilayah Desa Mekarsari.
Dalam kegiatan tersebut, hadir dari berbagai pihak diantaranya perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kubu Raya, Tenaga Ahli dari Poltekkes Kemenkes Pontianak, Satgas Stunting Provinsi Kalbar, Camat Sungai Raya, Kepala Desa Mekarsari, Kader Posyandu se-Desa Mekarsari dan masyarakat penerima manfaat.
“Pada hari ini untuk menjamin keberlanjutan program CSR, maka dalam mendesain program harus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat serta perlunya keterlibatan berbagai pihak baik dari unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan masyarakat itu sendiri. Sehingga pola sinergitas dalam pelaksanaan program akan meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengembangan program” ungkap Wibisono selaku Operation Head DPPU Supadio dalam sambutannya.
Wibisono menambahkan, Program Pertamina Sehati merupakan program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2020, dan program ini merupakan wujud kepeduliaan Pertamina dalam percepatan penurunan angka stunting di Kubu Raya, sehingga Pertamina menginisiasi kegiatan FGD ini sebagai wadah dan ruang diskusi sekaligus bahan referensi terhadap program yang akan dijalankan.
Kepala Desa Mekarsari yang hadir dalam kegiatan FGD tersebut menuturkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Pertamina yang telah menjadikan Desa Mekarsari sebagai desa binaan utama dalam menjalankan Program Pertamina Sehati, dirinya berharap bahwa dengan adanya kontribusi dari Pertamina akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat desanya.
“Kami sangat apresiasi langkah Pertamina yang turut berkontribusi secara langsung dalam menurunkan angka stunting di wilayah kami, karena sampai saat ini saya lihat belum ada perusahaan lain di wilayah kami yang berkontribusi melalui program CSR nya selain Pertamina, dan tentu itu sangat membantu karena wilayah kami memiliki jumlah anak stunting yang cukup tinggi di Kubu Raya” ungkap Mahmudi Kades Mekarsari.
Senada, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Wan Iwansyah mengatakan bahwa ini semua adalah strategi ‘kepung bakul’ yang dicanangkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, dimana semua pihak turut andil dalam percepatan pembangunan sekaligus mengapresiasi langkah Pertamina dalam upaya mengatasi masalah nasional yaitu stunting.
“Saya atas nama Dinas Kesehatan Kubu Raya mengucapkan rasa terima kasih kepada Pertamina atas bantuan dan kepeduliaannya dalam upaya mengatasi permasalahan stunting di Kubu Raya, semoga ini menjadi contoh bagi semua pihak bahwa kita dapat bersama-sama dalam mengatasi masalah ini” ujar Wan Iwansyah dalam sambutannya.
Di lokasi terpisah Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa keberadaan Pertamina di wilayah Kubu Raya tentu memiliki tanggung jawab secara sosial kepada masyarakat dan lingkungan. Sehingga saat ini Pertamina telah mendukung upaya pemerintah melalui pelaksanaan Program CSR di wilayah Kubu Raya yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Diantara program tersebut salah satunya dibidang kesehatan khususnya dalam penanganan stunting adalah Program Pertamina Sehati – Posyandu Integrasi Sehat Gembira. Program ini diarahkan untuk turut membantu dalam upaya penanganan stunting di wilayah binaan melalui berbagai kegiatan yang disasarkan baik untuk masyarakat penerima manfaat maupun kader posyandu.