INIBORNEO.COM, Pontianak — Konser musik Borneo Harmony 2025 sukses digelar pada Sabtu malam, 8 Juni 2025, di halaman Hotel Grand Mahkota, Pontianak. Ribuan penonton memadati area konser untuk menyaksikan deretan musisi papan atas, termasuk Sal Priadi dan Bernadya, yang tampil memukau di atas panggung.
Bagi Sal Priadi, ini bukan kali pertama ia manggung di Pontianak. Namun, antusiasme penonton selalu menjadi hal yang mengesankan baginya.
“Saya selalu terpukau dengan semangat penonton di Pontianak,” ujarnya di sela penampilan.
Sementara itu, konser kali ini menjadi momen spesial bagi Bernadya, yang tampil untuk pertama kalinya di kota Khatulistiwa. Sambutan hangat dari para penggemar, yang akrab disebut Bersenadya, membuatnya terharu.
“Terima kasih atas antusiasme dan sambutan hangatnya. Semoga malam ini menjadi malam yang menyenangkan untuk kita semua,” ucapnya dari atas panggung.
Bernadya membuka penampilannya dengan lagu “Lama-Lama” dan menutupnya dengan “Apa Mungkin”, sukses membawa penonton bernyanyi bersama dan larut dalam suasana.
“Semoga yang sedih hanya lagu-lagunya saja,” katanya sambil tersenyum.
Salah satu penonton, Candra, yang datang jauh-jauh dari Singkawang, mengaku tak menyesal menyaksikan langsung konser tersebut.
“Pengalaman nonton yang asik, seru sekali, dan dibuat seperti naik roller coaster karena ada sedih dan semangatnya. Yang terutama sangat menyenangkan,” ujar Candra.
Candra mengaku sengaja datang karena line up konser yang menurutnya menarik, terutama kehadiran Bernadya.
“Setelah ditemani lagu-lagunya di masa galau, sangat tidak masuk akal untuk melewatkan konser ini,” tuturnya.
Selain Bernadya dan Sal Priadi, panggung Borneo Harmony 2025 juga dimeriahkan oleh beberapa musisi lokal seperti Seica, Syndrama dan HOPE! yang mendapat sambutan hangat dari penonton. “Seica juga tampil seru banget,” tambah Candra.
Ia pun berharap Bernadya bisa kembali tampil di Pontianak. “Karena playlist Spotify aku masih tetap Waktu Indonesia Bernadya,” tutupnya.