INIBORNEO.COM, Jakarta 26 April 2021 – Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sejak setahun lalu masih membawa dampak signifikan terhadap pergerakan harga saham di pasar. Pada akhir Januari 2021 lalu, IHSG ditutup 1,96 persen, atau turun melemah 117,03 poin ke level 5.862 . Setelah sebelumnya menguat dan kembali terkoreksi pada akhir Desember 2020. Dengan pergolakan pasar tersebut, Generali Indonesia melalui inovasinya yakni RoboARMS masih terus setia menjaga dan mengelola porsi investasi pada unit link dan menyesuaikan profil risiko nasabah. Berdasarkan data yang tercatat per Maret 2021, sebanyak 97 persen dari seluruh polis unit link nasabah yang telah mengaktifkan fitur RoboARMS, kinerja investasinya berada di atas IHSG, dan diantaranya bahkan bisa mencapai hingga 30 persen di atas IHSG.
Resmi diluncurkan sejak April 2019 lalu, RoboARMS bekerja mengelola unit link nasabah secara
otomatis serta melakukan adaptive action dalam mencegah risiko terburuk. Sehingga selama
pandemi, pemegang polis tak perlu khawatir karena investasinya terkola dengan baik saat IHSG
koreksi dan tetap inline saat pasar rebound. Hadirnya Robo ARMS juga membantu nasabah dalam menanggulangi tiga tantangan utama dalam mengelola investasi unit link yaitu minimnya
pengetahuan tentang investasi, tidak cukup waktu untuk memantau portofolio investasi serta disiplin yang kuat untuk menyesuaikan strategi investasi dengan kondisi yang ada.
Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia) mengungkapkan, “Mengerti akan kesibukan dan kendala
nasabah mengelola unit link, terlebih selama pandemi ini, Generali terus mengoptimalkan kinerja
RoboARMS. Adanya #AutoKendali dari fitur RoboARMS tentu memberi kenyamanan dan kemananan bagi para pemegang polis karena terbukti menunjukkan hasil yang baik di tengah
pergerakan pasar. Dengan unit link yang terkendali, Generali berharap nasabah bisa memiliki
perlindungan kesehatan serta finansial yang maksimal, terlebih di masa-masa sulit seperti ini”.
RoboARMS memberikan kenyamanan dengan adanya #AutoKendali bagi nasabah Generali yang
memiliki produk unit link, berapapun nilainya. Untuk kedepannya, Generali berharap RoboARMS
semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia melalui produk unit link yang ada, untuk menjaga kinerja dan di waktu yang sama memastikan proteksi nasabah.