Sejak Beroperasi Generali Indonesia Catatkan Perolehan Laba Tertinggi

  • Share
Kiri Atas : Edy Tuhirman (Chief Executive Officer), MC, Edy Purwanto (Chief Finance Officer, Director) Kiri bawah : Arry B Wibowo (Chief Legal & Compliance, Director), Sastradinata (Chief Agency Officer), Vivin Arbianti Gautama (Chief Marketing Officer)

INIBORNEO.COM, Jakarta (16/06/21) – Pada Virtual Press Conference yang bertajuk Generali Annual Result 2020, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatatkan pencapaian laba tertingginya selama beroperasi sejak tahun 2008. Di tahun 2020, Generali membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp. 263,6 Milyar atau mencapai 145% dibanding tahun 2019.

Selain pencapaian laba yang signifikan, kesehatan finansial Generali dibuktikan dengan Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 475% atau hampir 4 kali lipat di atas ketentuan minimum Pemerintah yakni 120%. Pencapaian ini diperoleh berkat kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan proteksi jiwa dan kesehatannya pada Generali.

 

Dari kiri : Sastradinata (Chief Agency Officer), Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia), Arry B Wibowo (Chief Legal & Compliance, Director)

Kepercayaan nasabah pada proteksi Generali terbukti melalui pencapaian premi lanjutan yang tinggi sehingga total premi bruto mencapai lebih dari Rp. 2,3 Triliun di tahun 2020. Perolehan laba ini juga didukung portofolio yang lebih stabil dimana 97% penjualan produk berfokus pada reguler
premium, sedangkan sisanya 3% adalah single premium.

 

Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia) mengungkapkan, “Kuncinya adalah terus berinovasi dan
fokus pada kebutuhan nasabah. Inovasi yang berbeda, solutif, dan memiliki nilai tambah itu selalu
ditemukan di setiap produk dan layanan Generali. Inovasi-inovasi dalam hal produk, proses dan
layanan inilah yang terus mendukung jalur distribusi kami, baik keagenan, bancassurance maupun
corporate solution,”
Selain perolehan laba yang tumbuh signifikan, Generali juga semakin kuat dengan pertumbuhan
aset sehingga mencapai lebih dari Rp. 7,3 Trilliun. Dari sisi komposisi jalur distribusi perolehan
premi, jalur keagenan masih memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 74%. Selain itu,
perolehan premi dari jalur distribusi ini juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan
lebih dari Rp 1,6 Triliun. Ini membuktikan bahwa kondisi physical distancing bukan menjadi
hambatan dalam memberikan konsultasi dan proteksi ke semakin banyak orang karena solusi digital tepat guna.

Kinerja finansial Generali di tahun 2020 juga didukung oleh optimalisasi digital, produk dan layanan inovatif serta ekspansi bisnis untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Untuk
mengoptimalkan unit link nasabah, fitur Robo ARMS yang sudah berjalan sejak tahun 2019
menunjukkan kinerja yang semakin baik. Hasil investasi nasabah menjadi lebih optimal dimana
hingga April 2021, 98% kinerja porsi investasi nasabah dengan RoboARMS bisa di atas IHSG
bahkan diantaranya bisa mencapai 40% di atas IHSG.

Dari sisi layanan nasabah, di saat kondisi physical distancing saat pandemi, Generali semakin
memperkuat aplikasi nasabah Gen iClick, dimana terdapat fitur telemedicine Dokter Leo, Klaim
Online, Discharge Button yang membantu administrasi keluar dari RS lebih cepat. Chatbot virtual
Jane juga hadir melayani nasabah selama 24 jam. Nasabah juga bisa melakukan konsultansi online
dan pembelian produk unit link dan tradisional dengan iPropose. Prosesnya dapat dipastikan
sangat cepat dan aman.

Sebagai bukti komitmen dalam memenuhi janji kepada nasabah, sepanjang tahun 2020 Generali
telah membayar klaim jiwa dan kesehatan sebesar lebih dari Rp. 648 Milyar kepada 166.000
keluarga di Indonesia. Untuk pembayaran klaim COVID-19 sendiri sejak awal masa pandemi hingga Mei 2021 Generali telah membayarkan Rp. 121 Milyar kepada 2.410 nasabah, baik yang meninggal dunia karena Covid maupun dirawat di rumah sakit.

Selain itu, untuk mendukung peran pemerintah dalam mempercepat vaksinasi, Generali juga telah
membuka posko Sentra Vaksinasi di gedung Generali Indonesia. Kegiatan ini telah membantu
vaksinasi masyarakat rentan, seperti lansia, pelayan publik, pengemudi angkutan umum dan kini
lanjut ke masyarakat umum.

“Dengan kekuatan bisnis dan kepercayaan dari seluruh nasabah, Generali siap menghadapi tahun-
tahun mendatang dengan penuh percaya diri. Usia Generali yang masih relatif muda menjadikan kami lebih agile, kreatif dan penuh inovasi. Produk yang kami hadirkan lebih customized dan sangat personal disesuaikan dengan mimpinya. Kami yakin nasabah akan merasa lebih diutamakan, diprioritaskan dalam mendapatkan layanan kami. Komitmen ini terus kami jalankan sesuai visi kami – Enable people to shape a safer future by caring for their lives and dreams.” tutup Edy.

Di dukung oleh lebih dari 9.000 tenaga pemasar profesional dan 11 mitra perbankan, Generali saat
ini melayani lebih dari 350 klien perusahaan lokal dan internasional serta melindungi lebih dari
400.000 jiwa di seluruh Indonesia. Dengan ekspansi bisnis yang didukung dengan kemudahan
secara digital, Generali yakin bisa menjangkau dan melayani lebih banyak keluarga Indonesia
kedepannya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *