Kopi Asiang Ayani Usung Perubahan Baru Dengan Konsep Tradisional

  • Share
sumber: instagram @kopiasiang.idn

INIBORNEO.COM, Pontianak – Warung kopi legendaris, Asiang, berhasil membuka cabang pertamanya di Jalan Ayani 1 no.3, sebelum Bank BCA. Pembukaan Kopi Asiang Ayani ini disambut antusias oleh pelanggan warkop Asiang.

Beberapa menu baru dan interior modern turut dikenalkan namun tidak mengubah konsep asli dari warkop Asiang lama, yakni tradisional.

“Kami ingin semua kalangan bisa masuk namun kami juga masih menerapkan konsep tradisional, salah satunya adalah menggunakan rumah jadul dan tidak menyediakan wifi agar pelanggan bisa mengobrol, jadi tidak fokus pada ponsel masing-masing,” ujar Wandi, co-founder Kopi Asiang Ayani.

Ia juga menegaskan bahwa Kopi Asiang Ayani dengan warkop Asiang lama masih sama, yang dibedakan hanya dari segi manajemen saja.

Warkop Asiang merupakan salah satu warkop legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1958 dengan terus mempertahankan racikan turun temurun mulai dari proses sangrai, penggilingan biji menjadi kopi bubuk hingga menyeduh kopi.

Perjalanan warkop Asiang dimulai dari pedangang kaki lima, berlanjut menggunakan ruko empat pintu sampai akhirnya membuka cabang pertamanya yaitu Kopi Asiang Ayani.

Kopi Asiang Ayani sudah dipersiapkan sejak pertengahan tahun 2022 dan berhasil melakukan soft opening mereka pada 28 November 2022 kemarin.

Salah satu perubahan baru di Kopi Asiang Ayani ini adalah tersedia beberapa menu dari makanan ringan seperti pisang goreng srikaya, aneka dimsum, makanan berat seperti nasi gurih ponti dan nasi goreng kampung, bahkan sampai laksa.

“Menu-menu yang tersedia dipilih karena membedakan kami dengan coffee shop pada umumnya. Kami lebih mencondongkan ke menu Asia, contohnya seperti nasi gurih ponti dan laksa khatulistiwa, karena memang lebih bisa masuk ke konsep Asiang,” tutur Wandi.

Selain menu yang variatif, Kopi Asiang Ayani juga menyuguhkan menu kopi terbaru yang berbeda dengan warkop Asiang lama, yakni Kopi Susu Srikaya dan Kopi Susu Pandan.

Untuk non-coffee juga tersedia berbagai pilihan seperti Es Taro Soya dan Teh Tarik, cocok untuk pelanggan yang tidak bisa atau sedang tidak ingin minum kopi.

Wandi menuturkan untuk pelanggan jangan khawatir apakah rasa kopinya akan berbeda dengan warkop Asiang lama karena barista-barista di Kopi Asiang Ayani sudah ditraining langsung oleh Pak Asiang selama 4 bulan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ke depannya sudah ada rencana untuk membuka cabang lain di beberapa daerah.

“Kemungkinan ke depannya akan buka di beberapa daerah di Kalbar dan Jakarta,” katanya.

Kopi Asiang Ayani buka mulai dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam dan akan ada live music tiap minggunya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *