Aplikasi Hai AIMI Kalbar: Mudahkan Konsultasi Ibu Menyusui Lewat Online

  • Share

Iniborneo.com, Pontianak – Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Barat meluncurkan sebuah aplikasi dan website gratis bernama Hai AIMI Kalbar. Aplikasi tersebut dapat diunduh dan diakses melalui website www.haiaimikalbar.com yang bertujuan untuk membantu ibu menyusui di wilayah daerah Kalimantan Barat, (19/03/22).

Ketua Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Dr Delima Fajar Liana Sp.MK mengatakan dengan hadirnya aplikasi Hai AIMI Kalbar ini sebagai wujud dari program pengabdian kepada masyarakat, diharapkan dapat membantu memfasilitasi permasalahan yang dialami mitra ditengah pandemi Covid-19 untuk memberikan edukasi dan konseling mengenai ASI dan Makanan Pendamping ASI secara online kepada masyarakat khususnya ibu menyusui di wilayah Kalimantan Barat tanpa vesitasi secara langsung.

Aplikasi Hai AIMI ini dihadirkan dengan harapan membantu masyarakat untuk lebih mudah berkonsultasi dengan konselor menyusui secara online, serta mengetahui letak ruang menyusui terdekat. Lalu mendapat informasi dan edukasi melalui artikel serta berbelanja keperluan ibu bayi dan anak melalui menu merchandise yang tersedia di laman aplikasi, hingga melaporkan promosi cairan pengganti yang tidak etis melalui menu (laporkan).

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Daerah Kalimantan Barat, Aditya Galih Mastika berharap tim internal aplikasi Hai AIMI Kalbar dapat bertumbuh dan bekerjasama dengan stakeholder lainnya agar turut berperan serta dalam perkembangan aplikasi ini di masa yang akan datang dan melakukan promosi aplikasi tersebut dapat menjadi semakin maksimal.

Terakhir Aditya Galih Mastika menyampaikan kemudahan berkonsultasi secara online dengan aplikasi Hai AIMI Kalbar tersebut, diharapkan dapat lebih membantu ibu menyusui dalam memberikan solusi terhadap permasalahan menyusui dan MPASI agar mencegah serta menurunkan tingkat stunting di Kalimantan Barat.

“Jika para ibu lancar menyusui dan terus semangat memberikan makanan pendamping yang sesuai, maka efek baik selanjutnya adalah bayi yang sehat dan terhindar dari stunting. Kami berharap sedikit banyak aplikasi ini dapat berkontribusi untuk itu,” jelasnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *