PONTIANAK – Kesultanan Kadariah Pontianak menggelar buka puasa bersama yang dihadiri oleh Forkopimda provinsi Kalimantan barat serta masyarakat, di Keraton Kesultanan Kadariah Pontianak. Selasa (12/6).
Beberapa Forkopimda yang turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, PJ Gubernur Kalbar, Danlanud Supadio dan Danlantamal.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Doddy Riyadmadji mengatakan bahwa pada intinya buka puasa bersama merupakan silaturahim. Dalam silaturahmi tersebut menurutnya akan banyak pemikiran dan gagasan yang muncul.
“Tadi saya menyampaikan sesuatu pak Kapolda menyampaikan sesuatu dan Sultan juga menyampaikan sesuatu,” katanya.
Apa yang disampaikan oleh tiga figur tersebut adalah terkait himbauan Idul fitri dan Pilkada serentak di Kalbar.
Untuk itu dia menghimbau agar partisipasi politik masyarakat bisa berjalan dengan baik dan dengan penggunaan hak pilih secara serius dan terpilihnya kepada daerah yang merupakan tokoh pilihan.
Lebih lanjut, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengucapkan terimakasih kepada kesultanan Pontianak yang telah menggagas pertemuan semua tokoh dan usut Forkopimda.
Pertemuan ini menurutnya dapat menjadi momentum dalam rangka menghadapi agenda-agenda kegiatan kedepan yang sebentar lagi akan dilaksanakan, mulai dari Idul fitri dengan konsentrasi massa di pelabuhan, terminal dan bandara.
“Dengan momentum ini, dengan pertemuan ini tentunya bisa memberikan suatu kesejukan dalam melancarkan, dalam mengamankan semua kegiatan agenda, termasuk didalamnya adalah pesta demokrasi,” katanya.
Dari momentum yang dilaksanakan di keraton teesebut, diharapkan dapat menyebar hingga seluruh Kalbar untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di Kalbar yang sudah sangat kondusif seperti saat ini.
Sementara itu, Sultan Kraton Kadariah Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menuturkan bahwa silaturahmi tersebut sebagai upaya menjaga khamtibmas di Pontianak serta Kalbar.
“Sekarang sudah bagus, sudah tertib dalam menjelang ibadah Idulfitri nanti, supaya melebihi daripada khamtibmas itu sendiri,” tuturnya.
Jadi menurutnya apa yang sudah dikatakan oleh PJ gubernur Kalbar dan Kapolda Kalbar itulah yang menjadi tujuannya.