BKSDA Kalbar Gelar Pertemuan Regional untuk Perkuat Upaya Konservasi Orangutan

  • Share
orangutan
orangutan

INIBORNEO.COM, Pontianak – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat menyelenggarakan pertemuan regional bersama para penggiat konservasi orangutan pada Rabu (16/4/2025). Pertemuan ini menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk bertukar informasi, menyusun strategi bersama, serta memperkuat sinergi dalam perlindungan dan pelestarian orangutan.

Kalimantan Barat memiliki peran strategis dalam konservasi orangutan karena wilayah ini merupakan habitat bagi subspesies Pongo pygmaeus wurmbii, yang tersebar di 13 metapopulasi.

Kepala BKSDA Kalbar, RM. Wiwied Widodo, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kajian Population and Habitat Viability Assessment (PHVA) tahun 2016, total populasi orangutan di 13 metapopulasi tersebut diperkirakan mencapai 18.490 individu. Namun, hanya sekitar 9.210 individu yang berada di dalam wilayah Kalbar.

“Jumlah 18 ribu itu mencakup seluruh wilayah metapopulasi. Di Kalimantan Barat sendiri ada 13 metapopulasi, dua di antaranya berada di wilayah yang beririsan dengan provinsi atau negara lain—seperti Sarawak di Malaysia dan Kalimantan Tengah. Jadi, total orangutan di wilayah administrasi Kalbar berdasarkan data 2016 diperkirakan 9.280 individu, meski ini masih perkiraan karena memerlukan pemutakhiran data,” jelas Widodo.

Populasi orangutan di Kalbar terus menghadapi ancaman serius akibat fragmentasi habitat, konversi hutan, kebakaran, penebangan liar, serta perburuan dan perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar (TSL).

Widodo menekankan pentingnya pendataan populasi orangutan secara berkala agar upaya konservasi dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran, berbasis bukti, dan sesuai dengan kondisi terkini.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *