INIBORNEO.COM, Pontianak – Kurniati Songket atau nama tenarnya Songket Mak Cik berhasil menjadi salah satu pemenang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Semoga program ini mampu menjadi batu loncatan dalam perluasan jangkauan UMKM dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno, saat berkunjungannya ke stand Songket Mak Cik.
Keberhasilan Songket Mak Cik membawa Pontianak menjadi kota ke sembilan yang dipilih untuk penyelenggaraan pameran UMKM dari Kamenparekraf.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Pontianak kembali antarkan UMKM kebanggaan dalam negeri meraih penghargaan di perlombaan tingkat nasional.
Kegiatan AKI, dihelat pada 29-31 Juli 2022 lalu, dengan menghadirkan Menteri Kamenparekraf, Sandiaga Uno yang sekaligus berperan sebagai Super Mentor dalam AKI 2022 dan juga Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmiji.
AKI 2022 sendiri merupakan skompetisi yang diselenggarakan pemerintah, sekaligus menjadi ajang pengembangan UMKM baik dari bidang kriya, kuliner, fashion, musik, film, dan bahkan teknologi.
Tercatat 6.239 UMKM dari berbagai bidang berkompetisi di ajang AKI 2022. Penjurian melewati berbagai tahapan.
Juri menilai mulai dari proses seleksi hingga presentasi akhir di depan dewan juri, Songket Mak Cik berhasil menjadi salah satu dari 22 pemenang AKI 2022.
Kurniati selaku pemilik dari usaha Songket Mak Cik menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pertamina.
“Dalam setiap tahapan AKI, saya selalu intens berkomunikasi dan mendapat bimbingan dari Pertamina, sehingga dapat mempersiapkan dan melaksanakan tugas sebagai wakil dari Kota Pontianak,” ujar Kurniati.
Imran Jamil, selaku IT Manager Pontianak menyatakan komitmenya dalam menjalankan program TJSL yang berkelanjutan bagi masyarakat, utamanya disekitar ring I lokasi operasional.
“Songket Mak Cik menjadi salah satu dari beberapa program Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa (Kawistha) yang berlokasi di Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara,” ujarnya.
Dia bertekad Program Kawistha ini sudah berjalan tiga tahun dan akan terus dikembangkan.