INIBORNEO.COM, Pontianak — Pendampingan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati kepada anggota dan mitranya melalui pendekatan teknologi berperan penting mendorong keberlangsungan usaha dan pemulihan usaha akibat pandemi Covid-19.
Ketua I KSP Sahabat Mitra Sejati Ceppy Y Mulyana mengatakan berkat adaptasi teknologi yang tepat antara koperasi dan UMKM melalui aplikasi SOBATKU telah menolong pemulihan ekonomi sejumlah sektor koperasi binaan dari usaha KSP Sahabat Mitra Sejati.
“Pemulihan ekonomi tahun ini (2021) salah satunya didorong pertumbuhan sektor UMKM dan Koperasi. Kemampuan adaptasi [sukses bagian dari] pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan. Sejak pertengahan tahun lalu [muncul] geliat positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi. Kami mendampingi dan pro aktif membiayai anggota supaya kembali memacu operasional kinerjanya,” kata Ceppy Mulyana dikutip Ini Borneo, Sabtu (21/8/2021).
Sejumlah kisah sukses koperasi binaan KSP Sahabat Mitra Sejati bangkit dari keterpurukan akibat bencana muncul dari Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) yang beralamat di Jl. Raya Lenteng Agung Jakarta Selatan Koperasi yang berdiri pada 2005 itu tersebut berkontribusi membantu pemulihan ekonomi masyarakat Aceh akibat gempa bumi dan bencana tsunami.
Kunci sukses Komida di Aceh adalah memberikan pola pembiayaan tidak menggunakan jaminan tetapi tanggung renteng kepada para anggotanya. Sehingga dengan pola tersebut, anggota tidak terbebani pemenuhan kewajiban karena sesama anggota saling membantu. Aplikasi SOBATKU menjadi salah satu pendekatan KSP Sahabat Mitra Sejati kepada para anggotanya untuk bertransaksi dalam meningkatkan usahanya.
Koperasi tersebut terus tumbuh besar dan kini memiliki hampir 314 cabang dan karyawan sebanyak 4.483 orang. Jumlah cabang dan karyawan Komida itu didukung oleh 760.503 anggotanya.
Dengan usaha para anggota yang terus berkembang, Komida berencana ke depan akan membentuk kelompok lebih kecil yang beranggotakan 10-25 orang berdomisili di satu daerah dengan radius maksimal berjarak kurang dari 100 meter. Antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
Bukti sukses lain dialami penjual pisang bernama Busri dari Kota Samarinda (Kalimantan Timur) sukses menjalankan bisnis berkat menjadi mitra KSP Sahabat Mitra Sejati. Dukungan dari KSP Sahabat Mitra Sejati mengantarkan Busri sebagai supplier terbesar pisang di Samarinda.
Dia berencana hendak membuka cabang usahanya lagi sehingga berharap KSP Sahabat Mitra Sejati terus membantu usahanya. Kebutuhan transportasi yaitu truk untuk mengangkut pisang dibutuhkan Busri untuk melancarkan pesanan kepada para pelanggannya.
KSP Mitra Sejati sebagai koperasi simpan pinjam bertransformasi menuju digital yakni melalui kehadiran aplikasi SOBATKU. Aplikasi itu untuk menjawab kemudahan memberikan pelayanan modern kepada anggotanya dalam setiap transaksi keuangan.
Kelebihan dari aplikasi SOBATKU yakni para anggota yang mempunyai rekening di aplikasi tersebut untuk memperoleh modal pinjaman usaha. Kemudahan itu diberikan kepada mitranya yang terbentur modal operasional dalam pengembangan usahanya.
Fitur pinjaman usaha dari aplikasi SOBATKU beragam tidak hanya satu jenis usaha saja. Di sana ada pinjaman usaha mencakup pinjaman mikro, pinjaman pedagang pasar, dan pinjaman kelapa sawit. SOBATKU juga menyediakan pinjaman pemilik sepeda motor, pemilik mobil dan pinjaman dana BPKB.
KSP Sahabat Mitra Sejati menyediakan aplikasi tersebut supaya anggota koperasi yang mencapai 30.343 anggota merasa tenang karena dananya tersimpan dengan aman dan mudah diawasi. KSP Sahabat Mitra Sejati ingin memberikan kepercayaan melalui SOBATKU kepada mayoritas anggota koperasi ini yang berasal dari sektor usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian dan bangunan.
Kehadiran SOBATKU sebagai salah satu kesuksesan KSP Sahabat Mitra Sejati yang kini total aset anggotanya hingga Desember 2020 mencapai Rp3,4 triliun. Adapun sepanjang Januari hingga Desember 2020, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan lebih pinjaman Rp2,9 triliun. Nilai tersebut sama dengan jumlah total simpanan yang mencapai Rp2,9 triliun dengan total mencapai 30.000 anggota di 28 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati.
Sekretaris I KSP Sahabat Mitra Sejati Ondi G Yanuar mengatakan pihaknya memiliki semangat tidak pernah padam dalam pemberdayaan pelaku UMKM. Terutama sekarang giat kampanye terhadap generasi muda agar bangga berkoperasi.
“Anggota KSP Sahabat Mitra Sejati sekarang berasal dari berbagai kalangan, mitra dan kalangan muda melalui aplikasi SOBATKU. Dengan aplikasi itu memudahkan transaksi keuangan secara digital. SOBATKU juga sebagai salah satu edukasi kami tentang literasi keuangan,” ujar Yanuar.
