Home News Inilah Sebaran Hotspot Update 19 Agustus 2019 Inilah Sebaran Hotspot Update 19 Agustus 2019- - NewsAugust 19, 2018 CommentShare Berikut sebaran hotspot di wilayah Kalbar tanggal 19 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB s/d pukul 17.00 WIB. Terdapat 392 titik hotspot CommentShareRead AlsoMenteri Karding Dukung Siswa SMTI Pontianak Bekerja di JepangPemprov Kalbar Gandeng Jerman Turunkan Emisi Karbon70 Jalur Tikus di Perbatasan Kalbar Jadi Pintu Keluar Pekerja Migran IlegalKadisdikbud Kalbar Larang Keras Sekolah Jual Seragam, Pelanggar Bakal DisanksiMcDonald’s Buka di Bumi Raya City, Perkuat Ekonomi Lokal dan Dukung KomunitasMayat Pria Ditemukan di Parit Sabang Merah Sanggau, Diduga ODGJ dari SintangKKP Gagalkan Penyelundupan 1.950 Telur Penyu di SambasPTPN IV PalmCo Konsisten Bantu Penanganan Stunting di IndonesiaMelihat Langkah PalmCo Perkuat Peran Strategis Jaga Ketahanan Pangan NasionalKaram Dihantam Badai, Kapal Muatan 25 Ton Kelapa Nyaris Telan KorbanDugong Mati di Kendawangan, Sinyal Darurat Konservasi LautKapal Pedagang Tenggelam di Sungai Kapuas, Seluruh ABK SelamatRelated NewsMenteri Karding Dukung Siswa SMTI Pontianak Bekerja di JepangPemprov Kalbar Gandeng Jerman Turunkan Emisi Karbon70 Jalur Tikus di Perbatasan Kalbar Jadi Pintu Keluar Pekerja Migran IlegalKadisdikbud Kalbar Larang Keras Sekolah Jual Seragam, Pelanggar Bakal DisanksiMcDonald’s Buka di Bumi Raya City, Perkuat Ekonomi Lokal dan Dukung KomunitasMayat Pria Ditemukan di Parit Sabang Merah Sanggau, Diduga ODGJ dari SintangKKP Gagalkan Penyelundupan 1.950 Telur Penyu di SambasPTPN IV PalmCo Konsisten Bantu Penanganan Stunting di IndonesiaMelihat Langkah PalmCo Perkuat Peran Strategis Jaga Ketahanan Pangan NasionalKaram Dihantam Badai, Kapal Muatan 25 Ton Kelapa Nyaris Telan KorbanRecommendation for YouMenteri Karding Dukung Siswa SMTI Pontianak Bekerja di JepangPemprov Kalbar Gandeng Jerman Turunkan Emisi Karbon70 Jalur Tikus di Perbatasan Kalbar Jadi Pintu Keluar Pekerja Migran IlegalKadisdikbud Kalbar Larang Keras Sekolah Jual Seragam, Pelanggar Bakal Disanksi