INIBORNEO.COM, Banjarmasin – Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang menjadi wilayah percobaan untuk penggunaan aplikasi Mypertamina. Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan, untuk membantu masyarakat melakukan pendaftaran, Pertamina akan membuka klinik helpdesk di SPBU yang ada di Kota Banjarmasin.
“Nantinya masyarakat yang ingin bertanya terkait pendaftaran bisa langsung menuju ke klinik helpdesk yang ada di SPBU di Kota Banjarmasin. Kami siapkan juga Posko Utama helpdesk di SPBU 6470107,” ujarnya.
Lebih lanjut Satria menjelaskan bahwa tahapan ini adalah bertujuan untuk mendaftarkan kendaraan yang akan bertransaksi Solar dan Pertalite. Karena itulah, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Menurutnya, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
“Ketika sudah terdaftar, masyarakat memiliki banyak opsi untuk pembayaran, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya. Pembayaran tidak terbatas hanya pakai MyPertamina,” paparnya.
Satria berharap, sistem ini dapat membantu penyaluran BBM Subsidi agar tepat sasaran karena tercatat dengan lebih baik dan transparan. Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar subsidi dan tentunya melindungi masyarakat yang memang berhak mengonsumsinya. (nurul)