INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya resmi memperkenalkan 10 Inovasi Unggulan Tahun 2024–2025 dalam kegiatan Diseminasi Inovasi dan Kekayaan Intelektual yang digelar Bappedalitbang pada Rabu (3/12) di Hotel Alimoer.
Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, yang membuka kegiatan secara resmi, menekankan bahwa inovasi adalah kebutuhan, bukan pilihan.
“Inovasi hadir sebagai jawaban atas persoalan yang dihadapi daerah. Setiap OPD, kecamatan, RSUD hingga desa wajib memiliki inovasi,” tegasnya, pada peluncuran inovasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem inovasi daerah.
Usai penyampaian arahan tersebut, pemerintah kemudian memperkenalkan 10 Inovasi Unggulan Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024–2025 sebagai contoh konkret bagaimana inovasi mulai tumbuh di berbagai sektor.
Adapun 10 Inovasi Unggulan Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024–2025 ialah:
1. SINERGI KREASI (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
Sinergi Kreasi merupakan platform digital kolaboratif yang dikembangkan untuk membantu guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam mendokumentasikan administrasi pembelajaran secara lebih tertib, efektif, dan terintegrasi
2. GESTUR (Puskesmas Sungai Radak)
Gerakan Satu Hari Satu Telur( Gestur). Ini adalah gerakan pencegahan stunting dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk meningkatkan asupan gizi balita usia 6–23 bulan melalui gerakan konsumsi satu butir telur setiap hari
3. Halo BupWabup (Sekretariat Daerah)
HaloBupWabup merupakan layanan komunikasi publik berbasis teknologi yang diluncurkan oleh Bupati Sujiwo dan Wakil Bupati Sukiryanto. Kanal ini untuk penyampaian aspirasi masyarakat secara cepat, langsung, dan transparan
4. BERJUMPA (Kecamatan Batu Ampar)
BEROLAHRAGA JUM’AT MENYAPA (BERJUMPA) adalah inovasi yang menggabungkan kegiatan olahraga bersama, jumat bersih, dan dialog sosial. Inovasi ini sebagai upaya memperkuat pelayanan publik, kesehatan masyarakat, serta kedekatan antara pemerintah dan warga.
5. Adu KPM (Dinas Sosial)
ADU KPM (Pengaduan Keluarga Penerima Manfaat) merupakan inovasi layanan pengaduan sosial yang dirancang untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam menyampaikan masalah terkait program bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan PBI Jaminan Kesehatan
6. SPIRIT (Bappedalitbang)
SPIRIT (Sistem Pengendalian Invensi, Rekayasa dan Inovasi Terpadu) adalah sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus invensi dan inovasi daerah, mulai dari pengajuan, penilaian kebermanfaatan, monitoring, hingga evaluasi
7. BUMI BAHARI (Dinas Perikanan)
BUMI BAHARI (Bina Usaha Mutu Ikan untuk Bahari) adalah inovasi peningkatan mutu produk perikanan yang dikembangkan untuk memaksimalkan potensi besar sektor perikanan di Kabupaten Kubu Raya melalui pembinaan standar mutu, keamanan pangan, serta teknik pengolahan higienis
8. E-KERJE (BKPSDM)
Aplikasi E-KERJE KKR merupakan sistem presensi dan disiplin ASN berbasis Android yang mempermudah pemantauan absensi masuk-pulang, pencatatan aktivitas harian, serta menghubungkan kinerja individu dengan target organisasi secara otomatis
9. Batu Gasing (Kecamatan Kuala Mandor B)
Bantuan Cegah Stunting Badalah inovasi yang berfokus pada pencegahan stunting. Inovasi dilakukan melalui tiga pendekatan. Pendekatan tersebut; pemberian bantuan kepada balita terindikasi stunting, pemantauan konsumsi tablet tambah darah di sekolah, dan pembinaan calon pengantin
10. SATRYA (DP3KB)
SATRYA (Sistem Analitik Terpadu Remaja Kubu Raya) merupakan sistem analitik terintegrasi yang dikembangkan untuk memantau data kesehatan dan ketahanan remaja serta keteraturan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri sebagai upaya pencegahan anemia dan stunting di masa depan
Plt. Kepala Bappedalitbang, Agus Siswandi, menyatakan bahwa inovasi-inovasi ini dipilih karena memiliki dampak nyata. “Inovasi unggulan ini terbukti memperbaiki layanan, memperkuat tata kelola, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi dan penyerahan sertifikat hak cipta kepada inovator daerah.(ril)
