Sinergi Pemkot Singkawang dan Pelaku Usaha Optimalkan Pemanfaatan KIA

  • Share
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mi.

INIBORNEO.COM, Singkawang – Pemerintah Kota Singkawang memperkuat kerja sama dengan 27 pelaku usaha dalam rangka meningkatkan pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA). Kerja sama dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan bersama di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang, Rabu (22/10/2025). Tak hanya pelaku usaha, kerja sama turut dilakukan bersama delapan kabupaten/kota di Kalimantan Barat

Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, bersama Bupati Sambas Satono, Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal, Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi, serta sembilan kepala Disdukcapil kabupaten/kota di Kalbar. Sedangkan para mitra usaha yang turut berpartisipasi bergerak dari berbagai sektor seperti pariwisata, kuliner, hingga travel.

Tjhai Chui Mie mengatakan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci agar KIA tidak berhenti pada administrasi semata, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi anak-anak. “Kita harus merealisasikan dan mengimplementasikan kegunaan dari KIA ini, bukan hanya di Singkawang, tapi di seluruh Kalbar,” ujarnya.

Menurutnya, anak-anak harus mendapat akses layanan eksklusif melalui pemanfaatan KIA, baik dalam kegiatan pendidikan, rekreasi, maupun kebutuhan sehari-hari.

Ia menilai, upaya ini menjadi langkah awal Pemkot Singkawang membangun ekosistem layanan ramah anak yang melibatkan partisipasi dunia usaha. Sejauh ini, sejumlah mitra di sektor wisata, kuliner, dan perjalanan telah berkomitmen memberikan kemudahan khusus bagi pemegang KIA.

Sekretaris Disdukcapil Provinsi Kalimantan Barat, Erika, menilai kerja sama dengan pihak swasta ini bertujuan untuk memperluas manfaat kartu identitas anak. “Ini terobosan yang maju dan strategis. Singkawang berhasil memperluas cakupan manfaat KIA dengan menggandeng pelaku usaha,” tuturnya.

Ia menilai, kebijakan itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi hak sipil anak. Ke depan, pihaknya berharap kerja sama dapat diperluas ke sektor pendidikan, seperti toko buku dan penyedia alat tulis sekolah.

“Akan sangat baik jika anak-anak dapat memperoleh potongan harga atau fasilitas khusus di toko buku dengan menggunakan KIA,” tuturnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *