SINTANG – Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. Arbudin, M.Si membuka acara sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Aula Bapenda Sintang, Jumat (30/8/2018).
“telah kita ketahui bersama, bahwa penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di Negara manapun termasuk di Indonesia,” ungkap Arbudin. “jumlah pengguna narkoba kita saat ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, dan yang menjadi sasarannya adalah anak muda yang produktif,” tambahnya.
Arbudin juga menyebutkan bahwa Ketakutan pemerintah berkaitan dengan narkoba karna dampaknya yang dapat melumpuhkan sendi-sendi pembangunan nasional. Ia juga menjelaskan bahwa kejahatna narkoba merupakan sebuah tindak kejahatan yang luar biasa dan serius.
“pemerintah Kabupaten Sintang memiliki komitmen yang kuat terhadap upaya memerangi narkoba,” terang Arbudin. “kita terus mengupayakan pencegahan dan pemebrantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Sintang,” katanya lagi.
“kami mangajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sintang untuk bekerja sama lebih keras lagi dalam memberantas bahaya narkoba sampai tuntas,” tegas Arbudin lagi.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Drs. Budi Harto, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan utnuk menyebarluaskan informasi dan memberikan pemahaman kepada para mahasiswa, siswa dan siswi sekolah menengah akan bahaya narkoba. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba di Kabupaten Sintang.
“kami harapkan anak-anak muda, pelajar mahasiswa ini bisa lebih mengerti akan bahaya narkoba, lalu mereka bisa membagikan ilmu yang didapat hari ini kepada teman-temannya,” ujar Budi. “kali ini kita hadirkan kurang lebih 90 orang peserta dari berbagai sekolah dan kampus yang ada di Sintang,” pungkasnya.
Seminar sehari ini menghadirkan 3 orang narasumber. Dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan Satuan Narkoba Polres Sintang.
