Tarian ‘Tajau’ Harmoni Tradisi di Panggung Gawai Dayak

  • Share
Aksi para penari dalam kegiatan Pekan Gawai Dayak 2025 Kalbar. (Rere Hutapea)

INIBORNEO.COM, Pontianak – Pekan Gawai Dayak (PGD) 2025 di Rumah Radakng semakin meriah dengan digelarnya lomba tari Dayak yang mengangkat tema “Tajau/Tempayan.” Sebanyak 11 kelompok tari dari berbagai wilayah berpartisipasi dan menampilkan pertunjukan yang memukau penonton dengan koreografi yang sarat makna budaya.

Tajau, yang dikenal juga sebagai tempayan, merupakan salah satu simbol sakral dalam budaya Dayak. Selain fungsinya sebagai wadah, tajau memiliki nilai spiritual dan historis yang kuat, kerap digunakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, kematian, hingga ritual panen. Dalam lomba tari ini, properti tajau digunakan dengan cara yang unik, menggambarkan keberadaan dan makna benda tersebut dalam kehidupan masyarakat Dayak.

Setiap kelompok menampilkan interpretasi berbeda mengenai tajau, mulai dari simbol kekuatan leluhur hingga lambang keharmonisan masyarakat. Tarian yang dibawakan tidak hanya sekadar gerakan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pelestarian budaya dan nilai-nilai adat yang masih hidup hingga saat ini.

Ketua Panitia PGD 2025, Martinus Sudarno, menyatakan rasa kagumnya terhadap antusiasme masyarakat dan kualitas pertunjukan para peserta.

“Iyaa, malam ini sangat ramai. Masyarakat benar-benar antusias menyaksikan lomba tari Dayak dengan tema tempayan ini. Saya menonton pertunjukan hampir tanpa terasa waktu berlalu karena semuanya sangat bagus dan menarik,” katanya.

Menurut Martinus, lomba tari ini bukan hanya sekadar kompetisi seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya yang penting bagi generasi muda. Dengan mengangkat tajau sebagai tema, diharapkan tradisi dan nilai-nilai luhur Dayak dapat terus dijaga dan diteruskan ke masa depan.

Pengunjung yang hadir tampak menikmati setiap pertunjukan dengan penuh perhatian. Musik tradisional yang mengiringi serta kostum adat yang dikenakan para penari semakin menambah kekayaan visual dan emosional acara ini.

Acara lomba tari ini menjadi salah satu momen penting dalam Pekan Gawai Dayak 2025, menguatkan semangat kebersamaan dan cinta akan budaya asli Kalimantan Barat.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *