INIBORNEO.COM, Pontianak – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat melaporkan bahwa perekonomian Kalbar tumbuh sebesar 5,00 persen pada triwulan I-2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/y-on-y). Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, angka ini tercatat lebih tinggi.
“Perekonomian Kalimantan Barat triwulan I-2025 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp79.065,97 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp41.654,76 miliar,” kata Kepala BPS Kalimantan Barat, Muh Saichudin, Senin (5/5).
Dari sisi produksi, sektor pertambangan dan penggalian menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 14,94 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami kenaikan hingga 54,37 persen.
Meski secara tahunan Kalbar mengalami pertumbuhan positif, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q), terjadi kontraksi sebesar 0,50 persen. Penurunan terdalam dari sisi produksi dialami oleh Lapangan Usaha Konstruksi yang turun 8,41 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Impor Barang dan Jasa terkontraksi 11,82 persen.
Sementara ekonomi Indonesia pada triwulan I-2025 mencatat pertumbuhan sebesar 4,87 persen secara tahunan. Selain itu, perekonomian Indonesia juga mengalami kontraksi sebesar 0,98 persen dibandingkan triwulan IV-2024.