INIBORNEO.COM, Kubu Raya –Β Melalui inisiatif School Development Outreach (SDO), Putera Sampoerna Foundation (PSF) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan pameran dan konferensi guru serta penyerahan program Pusat Belajar Guru (PBG) pada kamis, (12/10/23), di Dangau Hotel Kubu Raya.
Agastya Yogiswara Wahyudyatmika selaku Head of implementation Putera Sampoerna Foundation mengatakan bahwa Kubu Raya telah berhasil mewujudkan PBG yang berkualitas. Program ini merupakan kolaborasi antara PSF dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan diciptakan khusus untuk melatih guru-guru yang ada diberbagai daerah yang memiliki tekad belajar kuat namun memiliki keterbatasan akan pelatihan tersebut.
“Sejak tahun 2021, kami menilai Kubu Raya telah berhasil mewujudkan PBG yang berkualitas. Kami juga melakukan proses panjang, melakukan seleksi seperti kompetensi, personal, track record guru tersebut selama di sekolah, dan melakukan proses wawancara,” kata Agastya selaku Head of implementation Putera Sampoerna Foundation.
Kubu Raya mulai melakukan inovasi program ini dengan mengirimkan sebanyak 75 orang guru yang akan diseleksi dan akan memilih 35 orang sebagai guru inti program belajar guru tersebut dan sudah lebih dari 1.000 guru di Kubu Raya mendapat pelatihan yang sama dari guru inti PBG.
Agastya mengatakan PBGΒ Kubu RayaΒ adalah program tersukses dibandingkan belasan program yang sama di kabupaten/kota yang lain.
“Dari 35 peserta, sebanyak 34 yang dapat hadir hari ini, karena satu peserta tidak bisa hadir dikarenakan beberapa hari yang lalu meninggal karena sakit. Sebelumnya beliau berkata ingin segera keluar dari rumah sakit dan hadir di acara penutupan ini” kata Agastya.
Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya yang hadir dalam konferensi tersebut juga menyampaikan harapan dari program tersebut tidak hanya dapat dirasakan di daerah Kubu Raya saja, melainkan akan meluas dan dapat memberikan peluang yang besar tidak hanya di Indonesia, tapi juga mendunia.
Terakhir, penyerahan program pembinaan dan pelatihan guru tersebut ditandai dengan penandatanganan memori berita acara oleh Agastya Yogiswara Wahyudyatmika dengan Muhammad Ayub selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenΒ Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan harapan program ini akan dapat dilakukan dan dikembangkan secara terus menerus.