Cargill Raih Penghargaan Industri Hijau 2019

  • Share

INIBORNEO, Jakarta – Praktik baik lingkungan atau Green Industry, harus terus didorong penerapannya dalam industri. Praktik baik lingkungan diterapkan oleh Cargill pada sejumlah pabrik kelapa sawitnya. Enam pabrik kelapa sawit Cargill baru-baru ini meraih penghargaan dari pemerintah Indonesia atas proses produksi yang berkelanjutan dan dianugerahi Penghargaan Industri Hijau (Green Industry Award) 2019 level V yang merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Chief Executive Officer, Cargill Tropical Palm, Richard Low mengatakan, upaya berkelanjutan Cargill dalam mencapai tujuan di bidang lingkungan global, antara lain, meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan air bersih, menurunkan emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas (GHG), serta menggunakan sumber-sumber energi terbarukan.

“Hal ini sejalan dengan kebijakan minyak sawit berkelanjutan Cargill yang bertujuan memberikan manfaat lingkungan ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” ungkap dia, Kamis (26/12).

Enam pabrik yang menerapkan praktik baik tersebut, antara lain, Pabrik Sungai Lilin, Pabrik Tanjung Dalam, Pabrik Mukut, Pabrik Manis Mata, Pabrik Siriham, dan Pabrik Paku Juang. Keenam pabrik tersebut, mampu meningkatkan efisiensi energi, menurunkan emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan efisiensi air bersih.

“Penghargaan tersebut adalah penghargaan bagi para pelaku industri atas partisipasi mereka dalam melestarikan lingkungan melalui penggunaan air yang bertanggung jawab, meningkatkan efisiensi energi, dan penerapan proses produksi yang berkelanjutan. Penghargaan Level V adalah tingkat tertinggi yang diraih oleh perusahaan-perusahaan,” jelas dia.

Pabrik tersebut, lanjut dia, sebagian besar didukung oleh energi terbarukan yang bersumber dari konversi serat dan cangkang kelapa sawit menjadi listrik oleh boiler biomassa yang ada di setiap pabrik. Sumber energi bersih ini menurutnya, melampaui kebutuhan operasional listrik di pabrik dan disalurkan ke lebih dari 2.500 rumah karyawan Cargill di sekitar pabrik.

“Kami merasa bangga bahwa pabrik-pabrik kelapa sawit kami diakui atas upaya berkelanjutan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit dengan cara yang etis, berkelanjutan secara lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial.,” kata dia.

Penghargaan tersebut, tambah dia, merupakan hasil kerja keras semua karyawan dan mitra perusahqaan tersebut. Hal tersebut juga membuktikan komitmen perusahaan itu untuk membangun rantai pasokan minyak sawit yang transparan, dapat dilacak dan berkelanjutan.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *