INIBORNEO.COM, Pontianak – Berupaya untuk tingkatkan kewaspadaan, ASTON Pontianak bersama NEO Gajah Mada Pontianak, Transera Hotel dan River-X Spa & Karaoke menggelar latihan simulasi penanganan kebakaran pada Selasa, (18/07) di area parkiran Transera Hotel. Latihan simulasi ini dimulai pukul 9 pagi ditandai dengan adanya alarm tanda bahaya yang berbunyi di area hotel dan seluruh karyawan diarahkan untuk berkumpul di Assembly Point atau Titik Kumpul dan berbaris sesuai departemen nya masing–masing.
“Meskipun kita semua tidak ingin adanya kejadian kebakaran, namun sangat lah penting untuk senantiasa waspada serta sigap dalam menghadapi situasi apapun,” ujar Anto W. Soemartono selaku General Manager ASTON Pontianak saat ditemui di lokasi kegiatan.
Senada dengan hal tersebut, Amiruddin Thamrin selaku Hotel Manager NEO Gajah Mada juga mengatakan bahwa Latihan Simulasi ini merupakan kegiatan yang wajib diadakan setidaknya dua kali dalam setahun sebagai bentuk antisipasi dan memenuhi standar K3 di setiap perusahaan.
Dalam rangkaian kegiatan latihan simulasi ini, para karyawan diajarkan dan praktek langsung penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang terbagi dalam 2 jenis yaitu jenis powder dan karbondioksida. Dalam penggunaan penggunaan APAR, banyak faktor yang harus diperhatikan seperti kondisi tabung, isi tabung, posisi api hingga arah angina. Kemudian dilanjutkan dengan dengan penggunaan Fire Blanket yang terbuat dari karung goni yang sudah dibasahkan dengan air. Untuk area seperti di dapur, sudah tersedia Fire Blanket khusus yang senantiasa terpasang di area dapur.
Latihan terakhir adalah bagaimana menggunakan selang hidrant untuk pemadaman api yang cukup besar. Selain untuk meningkatkan kewaspadaan, tujuan dari latihan simulasi ini juga sebagai bagian dari pengecekan peralatan agar senantiasa berfungsi dan dalam kondisi baik sehingga di saat kondisi diperlukan tidak ada kendala dalam pemakaiannya.
Selain itu, dilakukan juga pelatihan pertolongan pertama atau yang dikenal dengan First Aid and CPR Training bekerjasama dengan PMI Kota Pontianak pada Senin, 17 Juli 2023 bertempat di Ruangan Executive Meeting Room 3 Lantai 1, yang diikuti oleh 30 karyawan berbeda-beda departemen.
“Pelatihan ini kita adakan dengan tujuan utama memberi pengetahuan kepada karyawan bagaimana dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi suatu kejadian di area Hotel,” ujar Anto.
Anto menegaskan bahwa tanggungjawab keselamatan dan keamanan tidak hanya bagian dari security namun semuanya memiliki peran, karena suatu kecelakaan tidak bisa dipastikan lokasinya, seperti bisa di dapur, di area kolam, di area kamar dan area lainnya.
Zainudin, salah satu peserta sekaligus karyawan ASTON Pontianak Hotel & Convention Center menyampaikan bahwa pelatihan yang diikutinya merupakan hal yang sangat penting dan bisa sebagai keterampilan yang dibutuhkan dimana saja tidak hanya di hotel dan bisa diterapkan dalam kondisi darurat.
“Ini sangat bermanfaat, skill dan pengetahuan ini pasti akan kita terapkan tidak hanya di area hotel tapi bisa juga saat di rumah” ucap Zainudin.
Dalam pelatihan yang diberikan oleh Tim PMI Kota Pontianak meliputi dasar-dasar pertolongan pertama medis untuk awam seperti bagaimana prosedur dalam menangani korban kecelakaan seperti terluka, terjatuh, patah tulang, tersedak hingga yang tak sadarkan diri. Selain itu peserta juga diajarkan dan praktek langsung dalam melakukan CPR atau Resusitasi Jantung Paru-paru. Di akhir pelatihan peserta melakukan foto bersama dengan Tim PMI Kota Pontianak dan mengapresiasi karena telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat.