KPU KALBAR: “TOTAL ADA TIGA BAPASLON PILKADA KALBAR 2024”
INIBORNEO.COM, PONTIANAK – Dua bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan-Krisantus Kurniawan dan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar 2024, Kamis (29/8).
Pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor tiba lebih dulu sekitar pukul satu, menyusul kemudian pasangan Ria Norsan-Krisantus pada pukul 16.45. Keduanya disambut baik oleh Ketua KPU Provinsi Kalbar, M.S Budi beserta jajaran komisioner KPU. Budi mengungkapkan, Norsan-Krisantus merupakan bapaslon ketiga yang mendaftar untuk bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wagub Kalbar 2025-2030.
Ia menyebutkan di hari kedua pendaftaran sehari sebelumnya, ada satu bapaslon yang mendaftar, sementara di hari ketiga atau hari terakhir ini, ada dua bapaslon yang mendaftar, termasuk Norsan-Krisantus yang menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU. Sehingga total sudah ada tiga bapaslon yang mendaftar di KPU Kalbar.
Sebelumnya bapaslon Norsan-Krisantus yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, telah menggelar deklarasi bersama ribuan pendukung di Kluwi Land. Sedangkan bapaslon Muda – Jakius diusung oleh beberapa Partai Politik yaitu, Partai Kebangkitan Nasional (PKB), Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Dalam deklarasinya Ria Norsan menekankan pentingnya kesejahteraan, dan kesetaraan bagi seluruh masyarakat Kalbar ke depan. “Salah satu tugas kami adalah memastikan masyarakat Kalbar bisa hidup sejahtera, harmonis, dan berdampingan. Itu tujuan utama kami,” ungkapnya.
Mantan Bupati Mempawah dua periode itu turut menyampaikan komitmen mereka untuk melayani seluruh masyarakat Kalbar, tanpa terkecuali, tanpa membedakan suku, ras, agama, atau etnis yang ada.
“Kami berdua adalah milik seluruh masyarakat Kalbar, saya bukan milik Mempawah, Pak Krisantus bukan milik Sintang atau satu daerah, dan kelompok tertentu saja. Kami pastikan tidak akan membeda-bedakan dalam memimpin daerah ini,” tegasnya.
Mantan Wagub Kalbar periode 2018-2023 itu juga menyoroti persoalan infrastruktur di Kalbar. Terutama di daerah pedalaman yang masih banyak ditemukan jalan dalam kondisi rusak.
Norsan-Krisantus yang mengenakan telok belanga berwarna hijau ini, datang berjalan kaki bersama para ketua partai pengusung, simpatisan, serta pendukungnya dan diarak bersama musik tanjidor.
Berbeda dari pasangan lainnya, Muda Mahendrawan tidak menggelar deklarasi bersama para pendukungnya. Bapaslon Muda-Jakius optimis dengan koalisi mereka akan membawa Kalbar menanjak dan menuju kebahagiaan.
“Alhamdulillah kita optimis dengan koalisi yang kita namakan Koalisi Menanjak Bahagia, Kalbar Menanjak karena pasti semuanya mengejar kebahagiaan,” tambahnya.
Sehari sebelumnya, pasangan Sutarmidji-Didi Haryono merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU dihari kedua. Sutarmidji dan Ria Norsan merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode sebelumnya. Keduanya memilih pisah dan maju dengan pasangan baru.
Sutarmidji menggandeng mantan Kapolda Kalbar, Didi Haryono. Sedangkan Ria Norsan memilih berpasangan dengan politisi PDI Perjuangan yang saat ini masih menjabat Anggota DPR-RI, Krisantus Kurniawan.