INIBORNEO.COM, Pontianak – Bakteri Listeria monocytogenes yang terdapat pada jamur enoki termasuk di atas jumlah yang wajar. Bakteri ini menyebabkan demam, diare, muntah, sakit kepala, kejang, hingga kematian jika daya tahan buruk.
Bakteri listeria selain terdapat pada jamur enoki juga terdapat pada makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti makanan laut mentah, makanan yang didinginkan dalam waktu lama, serta sayuran seperti bit, wortel, kentang, dan lainnya yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Meski disebut bisa menyebabkan kematian, infeksi bakteri ini bisa dicegah dengan mengolah makanan secara tepat, terutama ketika menyiapkan makanan dan penyimpanannya. Begini caranya.
Menyiapkan makanan
-Cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, juga di antara memegang makanan mentah dan makanan siap saji.
-Cuci buah dan sayuran mentah dengan baik, sebelum dimakan.
-Semua makanan yang berasal dari hewan, termasuk telur, harus dimasak secara menyeluruh dan benar-benar matang. Memasak makanan sebelum memakannya dapat membunuh bakteri tertentu, termasuk Listeria. Namun ingat, kontaminasi dari makanan lain tetap dapat terjadi.
-Pisahkan talenan dan pisau untuk makanan mentah dan matang, kecuali jika papan dan pisau tersebut sudah dicuci dengan air hangat dan sabun.
-Ikuti anjuran pada label makanan.
Menyimpan makanan
-Tutup makanan dengan tepat dan rapat.
-Jika tak ingin langsung dimakan, segera masukkan makanan yang dimasak ke lemari es dalam waktu satu jam setelah memasak.
-Daging mentah dan ikan diletakkan di bagian bawah lemari es untuk mencegah tetesan yang dapat mencemari makanan yang sudah disiapkan sebelumnya.
-Hindari konsumsi makanan beku melebihi tanggal kedaluwarsa.
-Jaga kebersihan lemari es dan suhunya berada di bawah 5 derajat Celcius.