PTPN IV PalmCo Konsisten Bantu Penanganan Stunting di Indonesia

  • Share
Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa

INIBORNEO.COM, Jakarta – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holdingnya PTPN IV PalmCo menunjukan konsisten dalam kontribusi pencegahan serta penanganan stunting di Indonesia. Selama dua tahun terakhir, lebih dari 2.400 anak di sejumlah provinsi telah menerima bantuan gizi dari PalmCo.

Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa menjelaskan bahwa penanganan stunting merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang terus dievaluasi dari waktu ke waktu. Baginya, stunting sangat berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

“Kami memandang bahwa pencegahan stunting adalah investasi sosial jangka Panjang dan komitmen kami untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/06/2025).

Tercatat pada 2024 lalu, program perusahaan dalam mengelola prelevansi stunting menjangkau sekitar 1.100 anak yang tersebar di lima Regional kerja seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Sementara pada 2025, jumlah itu meningkat menjadi 1.344 anak di tujuh Regional dengan tambahan provinsi Aceh dan Lampung. Paket bantuan yang diberikan pun menyesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak berisiko stunting, dengan pendampingan dari para kader posyandu setempat.

Bentuk bantuan yang didistribusikan selama 3 hingga 6 bulan berturut-turut itu pun bermacam-macam, mulai dari beras, susu, kacang hijau, telur hingga biskuit.

“Untuk PalmCo kita sudah bisa zero stunting. Maka kita ingin keberhasilan ini diperluas sampai ke masyarakat di luar wilayah operasional Perusahaan,” imbuh Jatmiko.

Upaya PalmCo tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam acara peluncuran GATI di Jakarta, Menteri Kependudukan dan KB Nasional Wihaji menyampaikan bahwa perusahaan seperti PTPN dapat menjadi contoh konkret bagaimana sektor korporasi bisa mengambil bagian dalam percepatan penurunan angka stunting.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan PTPN. Melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan kolaborasi bersama posyandu serta pemerintah daerah, Perusahaan ini telah menunjukkan keseriusan dalam membantu pemerintah mencapai target nasional,” ucap Wihaji di hadapan masyarakat saat menghadiri talk show di Sarinah Jakarta.

Dukungan serupa juga datang dari daerah. Saat itu Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson dalam beberapa kesempatan menekankan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya harus berperan aktif dalam isu gizi anak. Harisson secara khusus menyebut PTPN IV PalmCo sebagai salah satu contoh perusahaan yang cepat merespons dan aktif terlibat di lapangan.

“PTPN IV PalmCo hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menangani stunting. Ini menjadi contoh nyata yang bisa diikuti oleh perusahaan lainnya,” tegas Harisson.

Masyarakat di sekitar unit kerja PalmCo pun menyambut baik kehadiran program ini. Seorang kader posyandu di Kalimantan Barat, Hilaria menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dan tepat sasaran. Ia menyebut, banyak orang tua yang belum memahami kebutuhan gizi dasar anak dan bagaimana memenuhinya dalam kondisi keterbatasan ekonomi.

“Kami merasa lebih percaya diri sekarang. Selain mendapat bantuan bahan makanan, kami juga mendapat pelatihan langsung dari pihak perusahaan dan BKKBN. Jadi tidak hanya dibantu, tapi juga diajari,” tutur kader posyandu tersebut.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *