INIBORNEO.COM, SAMARINDA – Komitmen PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV PalmCo) melalui Regional V dalam membangun sumber daya manusia di Kalimantan Timur kembali ditegaskan lewat penyelenggaraan program PalmCo Scholarship yang diperkenalkan kepada ratusan mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda, Senin (17/6/2025). Kegiatan bertajuk Next Gen Leaders: Shaping a Brighter Tomorrow ini menjadi bagian dari kampanye pendidikan yang diusung PalmCo, subholding PTPN III (Persero), dengan menggandeng platform sosial BenihBaik.
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie, Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, Direktur SDM & TI PTPN IV PalmCo Dr. Suhendri, serta Andy F. Noya yang tampil sebagai moderator dan pembawa semangat inspirasi.
Peran PTPN IV Regional V yang salah satu wilayah operasionalnya berada di Kalimantan Timur menjadikan wilayah ini sebagai salah satu episentrum program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yang hingga pertengahan 2025 telah menyalurkan bantuan pendidikan dan sosial lebih dari Rp129 juta di Kalimantan Timur saja.
Region Head PTPN IV Regional V Sudarma Bhakti Lessan menjelaskan bahwa keterlibatan PalmCo dalam sektor pendidikan bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, melainkan langkah strategis jangka panjang. Ia mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, PalmCo Regional V secara konsisten memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah, termasuk mahasiswa Universitas Mulawarman dari program studi Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, dan Pendidikan Geografi.
“Kami berharap, keterlibatan kami di sektor pendidikan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa menjadi fondasi bagi tumbuhnya benih-benih pemimpin masa depan bangsa yang memiliki nilai-nilai sosial, tanggung jawab, dan kepedulian yang kuat terhadap masyarakat dan lingkungannya,” ujar Sudarma dalam keterangannya.
Ia juga menyebutkan bahwa meski luas area operasional PTPN IV Regional V di Kalimantan Timur tidak sebesar provinsi lain, komitmen terhadap pendidikan tetap menjadi prioritas.
“Nilai bantuannya mungkin tidak terlihat sangat besar, tapi kehadiran dan dampaknya nyata bagi masyarakat sekitar. Inilah bentuk keberpihakan kami terhadap pendidikan dan masa depan daerah,” sambungnya.
Direktur SDM & TI PTPN IV PalmCo Dr. Suhendri dalam pemaparannya menjelaskan bahwa PalmCo Scholarship didesain sebagai program berkelanjutan yang menyasar mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk anak petani, keluarga buruh, hingga masyarakat sekitar kebun. Ia menekankan bahwa beasiswa ini tidak hanya menargetkan kelulusan, tetapi juga pembentukan karakter dan kesiapan kerja.
“Kami ingin melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, peduli, dan solutif. PalmCo Scholarship adalah investasi kami dalam proses pembentukan SDM unggul yang mampu menjawab tantangan industri masa depan,” jelas Suhendri.
Ia juga menyinggung dukungan penuh dari Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa terhadap kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh yang dijalankan PalmCo, termasuk digitalisasi, penerapan prinsip ESG, dan ekonomi hijau.
“Transformasi ini mustahil berhasil tanpa SDM yang berkualitas. Karena itu, PalmCo Scholarship kami posisikan sebagai jalur strategis dalam membangun fondasi kepemimpinan baru,” tegasnya.
Apresiasi datang dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie, yang menyatakan bahwa peran industri seperti PalmCo sangat relevan dalam penguatan sistem pendidikan tinggi.
“Industri punya tantangan nyata, dan universitas punya solusi melalui riset. Ketika keduanya bertemu dalam ekosistem kolaboratif, maka kita akan punya sistem pendidikan yang jauh lebih adaptif dan relevan,” ungkap Stella.
Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Abdunnur, menyambut baik sinergi ini. Ia menyebut langkah PalmCo sebagai bentuk nyata kontribusi dunia industri dalam membentuk generasi emas Indonesia.
“Keberhasilan membangun SDM unggul tak bisa bertumpu pada pemerintah semata. Harus ada sinergi dengan dunia usaha seperti yang dilakukan PTPN IV PalmCo hari ini,” ucapnya.
Senada dengan itu, jurnalis dan pendiri BenihBaik, Andy F. Noya, menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam memperluas akses pendidikan di tengah keterbatasan pemerintah.
“Masih banyak anak-anak cerdas di daerah yang terhalang ekonomi dan geografi. Program seperti ini memberi harapan bahwa mereka juga punya tempat dalam masa depan Indonesia,” pungkasnya.
Acara di Samarinda ini menjadi bagian dari rangkaian roadshow nasional Next Gen Leaders, yang menyasar berbagai kampus strategis di Indonesia, mulai dari Universitas Gadjah Mada, IPB, hingga Universitas Sriwijaya. Kehadiran PalmCo di Universitas Mulawarman dinilai sangat strategis untuk memperkuat jejaring pendidikan di kawasan timur Indonesia.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2024, PalmCo Scholarship telah menjangkau lebih dari 1.300 mahasiswa dan mendistribusikan dukungan pendidikan senilai lebih dari Rp60 miliar di berbagai wilayah Indonesia.
