INIBORNEO.COM, Pontianak – Sebanyak 50 seniman dari Kalimantan Barat meramaikan acara puncak Semarak Taman Budaya yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025.
Seniman-seniman tersebut berasal dari berbagai profesi, ada yang guru seni, ada juga masyarakat umum, ada yang memang mengajar di kursus-kursus musik. Selain itu, para seniman ini merupakan binaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
“Yang kami bina hanya ada satu kelompok, tapi satu kelompok ini terdapat 50 seniman ya, seni musik dan ini dari berbagai profesi, jadi kami kumpulkan satu wadah,” kata Rita Hastarita selaku Kadis Dikbud.
Rita menyatakan akan menggelar berbagai event kebudayaan yang melibatkan para seniman serta melakukan pembinaan khususnya di bidang seni musik sebagai upaya mengembangkan seni musik di Kalimantan Barat.
“Nah, kami itu setiap tahunnya ada melakukan pembinaan kepada rekan-rekan seniman khususnya seni musik. Dan untuk mengembangkannya, jadi setiap tahun itu kami buatkan event untuk kawan-kawan ditampil ya, baik di acara-acara yang bersifat ini ya, upacara, karena di paduan suara dan di pertunjukan-pertunjukan,” tambahnya.
Selain itu, Peri Rakhmadi, selaku dirigen atau konduktor orkestra Daun Selasih yang memimpin permainan bertajuk Nyanyian Negeriku mengatakan telah melibatkan tiga puluh lima orang yang turut mengisi berbagai jenis instrumen musik.
“Yang ini, ini sekitar tiga puluh lima. Tiga puluh lima orang. Dengan berbagai musik, instrumen ya. Ada yang gesek, ada yang tiup, ada yang perkusi,” kata Peri.
Ia juga mengatakan orkestranya banyak diminati kalangan masyarakat. “Kan disini sulit mereka mau nonton orkestra, malah beberapa tuh ada yang langsung chat saya pribadi pengen nonton Daun Selasih,” tambahnya.
Semarak Taman Budaya 2025 yang digelar Disdikbud ini tak hanya menampilkan pertunjukan tari, teater, visual media, orkestra, tetapi juga menghadirkan lomba mural dan lukis, seminar budaya hingga festival kuliner nusantara. (*)