INIBORNEO.COM, Pontianak – PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama strategis untuk pasokan listrik kepada perangkat Base Transceiver Station (BTS) serta mendukung transisi menuju energi hijau. Kolaborasi ini dimulai pada September 2023 dan diperpanjang pada Oktober 2024, dengan durasi kerja sama hingga dua tahun ke depan. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah mengintegrasikan layanan dan produk kedua perusahaan, serta menggali potensi untuk tidak hanya memastikan pasokan listrik yang stabil, tetapi juga menciptakan solusi bisnis berkelanjutan yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
“Dengan meningkatnya kebutuhan layanan telekomunikasi, akses ke energi yang konsisten menjadi elemen krusial bagi keberlanjutan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi XL Axiata. Kerja sama dengan PLN tidak hanya memastikan stabilitas operasional menara BTS kami, tetapi juga mendukung visi XL Axiata untuk terus berinovasi dalam keberlanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan transisi energi hijau, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sambil menjaga kelestarian lingkungan,” kata Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi hijau melalui produk Renewable Energy Certificate (REC). REC adalah sertifikat energi terbarukan berstandar internasional yang dikeluarkan oleh PLN untuk memastikan bahwa energi listrik yang disalurkan kepada pelanggan berasal dari pembangkit energi terbarukan.
“Kami bangga dapat mendukung XL Axiata dalam memastikan keandalan pasokan listrik dan membantu perusahaan beralih menggunakan energi hijau. Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi nasional”, kata Lasiran.
Kerja sama ini mencakup beberapa inisiatif dan aspek utama, seperti penyediaan listrik oleh PLN, dalam hal ini pasokan listrik yang stabil dan andal untuk menara BTS, serta pemanfaatan teknologi digitalisasi dan automasi, terutama implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan efisien. Ketiga, penggunaan REC untuk mendukung transisi energi hijau melalui produk REC yang memungkinkan XL Axiata untuk menegaskan bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
Kerja sama antara PLN dan XL Axiata membawa manfaat signifikan, baik bagi perusahaan maupun pelanggan. Bagi XL Axiata, kolaborasi ini memastikan pasokan listrik yang andal, efisiensi operasional, dan dukungan terhadap keberlanjutan melalui energi hijau. Pelanggan juga diuntungkan dengan layanan telekomunikasi yang lebih berkualitas, memperkuat kepercayaan terhadap komitmen XL Axiata terhadap lingkungan. Melalui teknologi AMI dan AMR, pengelolaan konsumsi energi menjadi lebih efisien dan akurat, meskipun masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan perangkat digital meter dan hambatan jaringan di wilayah terpencil.