Buntut Kritisi Putusan MK, WhatsApp Ketua BEM UI Diretas

  • Share
melki, ketua bem ui 2023

INIBORNEO.COM, Pontianak – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang, menyatakan bahwa WhatsApp pribadinya tidak bisa diakses sejak 25 November 2023, pukul 04.28 dini hari. Melki menginformasikan upaya peretasan ini dalam unggahan cerita di Instagramnya @melkisedekhuang.

Dalam unggahan tersebut, Melki menyebutkan bahwa ada yang mencoba untuk masuk dan berhasil mengaskes WhatsAppnya. Ia juga menghimbau untuk menginformasikan jika mendapat pesan WhatsApp atas nama Melki Sedek Huang.

Melki saat ini sedang mendapatkan intimidasi akibat gerakan mahasiswa untuk kritisi soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terakit syarat minimal batas usia capres-cawapres. Rumah keluarganya di Pontianak didatangi oleh tentara berseragam yang mengaku dari babinsa dan satu orang berpakaian sipil tapi membawa kamera dan menanyakan seputar aktivitas Melki sehari-hari kepada keluargnya.

Ia juga menyebutkan bahwa guru di sekolahnya di SMA 1 Pontianak juga didatangi dan ditanya seputar identitas Melki. Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa sejak awal menjadi ketua BEM UI tahun 2023 diawal Januari, Ia dan teman-teman pengurus BEM UI kerap mendapati banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai ancaman, intimidasi ataupun respresif. Bahkan ketika Ia melakukan demonstrasi sering diancam dibubarkan, ditangkap, diancam dalam tanda kutip, disapu bersih dan lain sebagainya. Bahkan serangan digital seperti buzzer dan komentar-komentar negatif sudah biasa didapat.

Saat ini Melki masih berada di Pontianak untuk mengantisipasi keamanan keluarganya jika ada orang yang akan mendatangi rumahnya lagi.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *