INIBORNEO.COM, Mempawah – Standar air bersih dengan parameter fisik di antaranya jernih, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak mengandung zat berbahaya. Hal itu disampaikan saat Santri Dukung Ganjar (SDG) mengadakan pelatihan pengelolaan air bersih bagi masyarakat dan anak didik di Pondok Pesantren (Ponpes) Asy Syura, Desa Galang, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (10/4/2023).
“Pelatihan sangat butuhkan oleh masyarakat di sini,” kata Koordinator Daerah SDG Kab. Mempawah, Andi Arbaki usai kegiatan.
Andi mengatakan SDG juga memberikan bantuan berupa mesin dan tiga toren air kepada Ponpes Asy Syura. Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penunjang aktivitas belajar mengajar para santri dan warga disekitarnya.
“Ada penyerahan mesin air dan toren. Ini supaya bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Pengurus Ponpes Asy Syura, Ustaz Mas’ud mengapresiasi kegiatan yang telah diadakan oleh SDG Kalbar.
Menurutnya, mesin dan toren ini akan dimanfaatkan untuk mengelola air, di antaranya menampung air dari sumur dan air hujan.
“Dengan bantuan ini sangat membantu lembaga kami,” imbuhnya.
Selain itu, SDG juga mengadakan doa dan buka puasa bersama dengan santri dan masyarakat sekitar. Mereka mendoakan kebaikan bagi masyarakat Indonesia, serta agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
“Ponpes sangat mendukung sekali, karena Pak Ganjar juga tokoh bangsa yang sudah berpengalaman, jadi DPR, Gubernur dan sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin bangsa dan negara ini,” tutur Ustaz Mas’ud.