Jakarta, 10 Januari 2018 – Bukalapak memasuki usia ke-8 sebagai marketplace terbesar di Indonesia. Mengangkat tema “Bukalapak Besar Bersama UKM Indonesia”, Bukalapak mengadakan perayaan ulang tahun sebagai bentuk syukur dan bersinergi bersama para UKM, pengguna Bukalapak, dan juga karyawan Bukalapak. Selama delapan tahun ini, Bukalapak terus berupaya untuk menaikkelaskan semua UKM di Indonesia sebagai salah satu komitmennya untuk membantu memajukan ekonomi digital di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya Bukalapak, para UKM pun turut bertumbuh pesat dengan peningkatan pendapatan rata-rata 3 kali lipat di tahun 2017. Bukalapak telah menjadi sebuah platform online marketplace yang terpercaya di Indonesia yang telah menghubungkan langsung para pelaku UKM dan pembeli dari Sabang sampai Merauke.
Acara HUT Bukalapak ini dihadiri oleh 1000 UKM terbaik Bukalapak, karyawan, partner, dan disiarkan secara langsung melalui situs Bukalapak, Facebook serta YouTube sehingga dapat dinikmati oleh pengguna kami di seluruh Indonesia untuk turut bersuka cita. Saat ini Bukalapak memiliki 35 juta pengguna (monthly active user/MAU) di seluruh Indonesia, artinya 30% dari netizen Indonesia pernah berkunjung ke Bukalapak. Disamping itu jumlah transaksi Bukalapak per hari mencapai 320 ribu transaksi, ini menunjukkan bahwa Bukalapak semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak mengatakan, “Bukalapak ingin menjadi aset terbaik bangsa Indonesia. Kami ingin menjadi pemberi pekerjaan terbanyak di Indonesia, menjadi sumber kesejahteraan UKM di Indonesia, dan pembayar pajak terbesar di Indonesia. Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis kami, namun kami juga ingin terus tumbuh bersama para UKM di seluruh Indonesia, kami mendorong mereka untuk terus berkarya dan memproduksi kerajinan-kerajinan secara kreatif dan memasarkannya melalui marketplace dengan tujuan memperluas jangkauan pemasarannya. Karena UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga selalu berupaya memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berkarya bagi bangsa dengan memberikan konten-konten positif yang membangun seperti BukaTalks, BukaMusik, dan tentunya inisiatif-inisiatif baru lainnya.”
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono pada tahun 2010 dengan semangat memajukan UKM di Indonesia. Mereka memulai usaha di sebuah rumah indekos dan berupaya meyakinkan para UKM bergabung di Bukalapak satu demi satu. Seiring dengan bertambah banyak nya UKM yang tergabung di Bukalapak, Komunitas Bukalapak mulai dibentuk pada tahun 2012 sebagai wadah untuk berbagi informasi sukses berjualan online. Saat ini jumlah komunitas Bukalapak telah mencapai 80 komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah pelapak yang mencapai lebih dari 2,2 juta pelapak.
“Di usia kami ke-8, kami berharap dapat terus bertumbuh dengan semangat yang baru. Kami memandang kesuksesan sebagai sebuah rangkaian milestone atau tahapan, bukan merupakan suatu titik akhir. Alhamdulillah Bukalapak terus berkembang setiap tahun, pencapaian ini semua tentu berkat dukungan dari seluruh penduduk Indonesia khususnya para pengguna Bukalapak serta para Pelapak, dan juga karyawan-karyawan kami juga telah mendedikasikan waktu serta kreativitas yang luar biasa terhadap perkembangan Bukalapak.” Ujar Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.
Achmad Zaky juga menambahkan bahwa dalam pertumbuhan Bukalapak hingga 8 tahun ini, Bukalapak sangat mengapresiasi talenta lokal. Mayoritas dari karyawan Bukalapak adalah talenta-talenta lokal dengan kompetensi yang sangat baik, bahkan banyak diantaranya adalah diaspora yang memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk bersama membangun bangsa di Bukalapak.
“Walau sudah 8 tahun kami tetap merasa seperti terlahir kembali, semangat kami seperti startup baru lahir.” Tutup Achmad Zaky.