INIBORNEO.COM, Padang Lawas – Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, Holding Perkebunan Nusantara melalui Subholding PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo melaksanakan perbaikan Jembatan Sungai Sosa di Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi 13 desa di sekitarnya, yang selama ini menjadi jalur utama masyarakat untuk aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, serta distribusi hasil perkebunan kelapa sawit.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menjelaskan bahwa perbaikan jembatan yang dilakukan oleh PTPN IV PalmCo Regional II merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Menurutnya, inisiatif ini merupakan investasi sosial jangka panjang yang berorientasi pada keberlanjutan.
“Perbaikan Jembatan Sungai Sosa adalah upaya kami untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Infrastruktur ini sangat penting untuk mobilitas warga, mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi lintas desa, sekaligus mendukung kelancaran operasional perusahaan,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/09/2025).
Kondisi Jembatan Sungai Sosa memang memerlukan perhatian serius. Banjir besar pada tahun 2018 dan 2023 telah menyebabkan kerusakan di sejumlah infrastruktur vital, termasuk jembatan utama menuju Desa Lubuk Bunut. Kondisi semakin memburuk setelah insiden tergulingnya truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) pada Agustus 2025 akibat permukaan jembatan yang miring.
Menanggapi hal tersebut, PalmCo mengalokasikan dana TJSL untuk memperbaiki jembatan yang membutuhkan pembiayaan signifikan. Sebelumnya, pada 2024, Regional II juga telah menyelesaikan pembangunan bronjong pengaman tebing guna memperkuat pondasi jembatan dari potensi erosi sungai.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur publik,” tambah Jatmiko.
Dengan selesainya perbaikan jembatan ini, diharapkan arus transportasi dan logistik akan semakin lancar, baik bagi masyarakat maupun operasional perusahaan. “Dengan infrastruktur yang kokoh, warga dapat lebih mudah mengantar hasil panen, anak-anak sekolah, hingga menjangkau fasilitas kesehatan. Ini adalah manfaat berkelanjutan yang kami harapkan dapat dirasakan hingga generasi mendatang,” jelas Jatmiko.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai AKHLAK BUMN serta strategi keberlanjutan PalmCo dalam menyeimbangkan kepentingan bisnis dan pembangunan sosial. “Keberhasilan bisnis tidak dapat dipisahkan dari dukungan komunitas sekitar. Melalui program TJSL yang terarah dan berkelanjutan, kami berharap sinergi antara perusahaan dan masyarakat semakin kuat, dan infrastruktur yang dibangun memberikan nilai tambah jangka panjang,” pungkas Jatmiko.
Perbaikan Jembatan Sungai Sosa bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harapan dan masa depan bagi masyarakat Palas. Langkah ini menjadi simbol komitmen PalmCo sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara dalam menghadirkan manfaat nyata, memperkuat konektivitas wilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.