Pemprov Kalbar Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program KEJAR

  • Share
Pemprov Kalbar Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program KEJAR
Pemprov Kalbar Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program KEJAR

INIBORNEO.COM, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, saat membuka Kick Off Program KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi Pasar Modal yang digelar di Aula Garuda, Kantor Pelayanan Terpadu, Selasa (5/8).

Program yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan sejak usia dini melalui edukasi menabung dan investasi cerdas di kalangan pelajar, santri, dan pemuda.

“Literasi keuangan harus dimulai dari sekolah. Lewat program KEJAR, pelajar kita dibekali kemampuan mengelola keuangan, menabung, dan kelak berinvestasi secara cerdas. Ini pondasi penting untuk mencetak generasi yang mandiri secara finansial,” tegas Harisson dalam sambutannya.

Ia juga mendorong sekolah-sekolah untuk aktif mendukung program ini, termasuk dengan menerapkan Bank Mini dan edukasi pengelolaan keuangan di lingkungan pendidikan. Menurutnya, pelajar adalah kelompok strategis dalam membangun budaya keuangan yang sehat dan inklusif.

Selain menabung, Harisson menekankan pentingnya pembekalan literasi berinvestasi agar pelajar tidak mudah terjebak dalam praktik keuangan ilegal. “Kita ingin pelajar waspada terhadap investasi bodong. Mereka harus tahu bahwa investasi yang sehat itu datang dari tabungan, bukan dari pinjaman,” imbuhnya.

OJK Targetkan 1 Juta Rekening Pelajar

Kepala OJK Kalbar, Rochma Hidayati, mengungkapkan bahwa hingga akhir 2024, tercatat 828.074 rekening pelajar aktif di Kalbar melalui program KEJAR. Pada 2025, target tersebut ditingkatkan menjadi satu juta rekening. Tak hanya mendorong kebiasaan menabung, tahun ini program juga memperluas cakupan ke edukasi investasi pasar modal.

“Setelah pelajar punya tabungan, kita dorong untuk mulai berinvestasi. Tapi harus dari dana sendiri, bukan dari hutang,” jelas Rochma.

Sebagai bentuk simbolis peluncuran program edukasi investasi, dilakukan pula penyerahan mock-up “Guruku Investor Saham” kepada beberapa sekolah terpilih, serta piagam apresiasi kepada lembaga keuangan yang berkontribusi dalam mendukung literasi keuangan di Kalbar.

Program KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi merupakan sinergi antara OJK, Pemerintah Provinsi Kalbar, dan Bursa Efek Indonesia dalam membangun generasi muda yang cerdas finansial, tangguh secara ekonomi, dan siap menghadapi tantangan era digital.

“Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk menciptakan sumber daya manusia Kalbar yang tidak hanya melek keuangan, tapi juga waspada terhadap risiko investasi yang tidak sehat,” tutup Harisson.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *