INIBORNEO.COM, Pontianak – Fenomena kopi tiam tengah berkembang pesat di Pontianak. Istilah kopi tiam sendiri berasal dari Asia Tenggara, merupakan gabungan kata kopi (dari bahasa Melayu) dan tiam (店), yang berarti “kedai” dalam bahasa Hokkien maupun Hakka.
Tidak hanya menyajikan berbagai jenis kopi dari tradisional hingga modern, kopi tiam juga identik dengan berbagai menu khas Melayu seperti nasi teri telur, telur setengah matang, hingga pisang goreng srikaya. Salah satu tempat yang menawarkan pengalaman tersebut adalah Semesta Kopi Tiam, yang terletak di Jalan Karna Sosial, Gang Wonoyoso 2, Pontianak.
“Kami ingin menghadirkan kembali memori masa kecil dan suasana kedai kopi lama yang hangat dan akrab, tapi dengan standar kenyamanan masa kini,” ujar Yosafat Pangarevo selaku pemilik Semesta Kopi Tiam.
Yosafat menambahkan bahwa Semesta Kopi Tiam bukan sekadar tempat untuk makan atau ngopi, melainkan ruang pertemuan antara cerita, rasa, dan budaya. Hal ini sejalan dengan kultur masyarakat Pontianak yang lekat dengan tradisi minum kopi.
Mengusung desain interior bergaya retro-modern dengan sentuhan ornamen khas, Semesta Kopi Tiam juga menyediakan area komunitas dan ruang kreatif. Ruang ini kerap dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari diskusi, pertunjukan musik akustik, hingga workshop bertema.
Dengan atmosfer yang hangat dan inklusif, Semesta Kopi Tiam menjadi salah satu ruang terbuka bagi siapa saja untuk menikmati kopi, makanan, dan kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan.