Seorang Jemaah Haji Asal Pontianak Wafat di Tanah Suci

  • Share
Jemaah haji Indonesia tiba di Muzdalifah. (Doc Kemenag RI)

INIBORNEO.COM, MAKKAH – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Tarmizi Samad Muhammad, wafat pada Minggu pagi, 8 Juni 2025, pukul 07.35 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Mina Al-Jisr. Almarhum yang tergabung dalam Kloter BTH 26 itu berusia 63 tahun.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, membenarkan kabar duka tersebut. Ia pun menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas wafatnya almarhum Bapak H. Tarmizi Samad Muhammad. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya yang terbaik. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami doakan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ujar Muhajirin Yanis.

Diketahui, almarhum telah melaksanakan wukuf di Arafah, salah satu rukun utama dalam ibadah haji.

Sementara itu, menurut data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hingga hari ke-39 penyelenggaraan haji tercatat sebanyak 175 jemaah haji Indonesia wafat. Rinciannya, 170 merupakan jemaah haji reguler dan 5 jemaah haji khusus.

“Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini, ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat. Sebanyak 170 orang jemaah haji reguler, lima orang jemaah haji khusus,” terang Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi Imran di Makkah, Minggu (8/6/2025).

Imran menjelaskan, ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.

“Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat,” sebutnya.

Selain itu, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.

Imran menambahkan, pada hari operasional yang sama dengan tahun lalu, jemaah wafat 2025 jumlahnya lebih sedikit. Tahun lalu, pada hari operasional yang sama jumlahnya 190 jemaah wafat.

“Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air,” pungkas Imran.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *