INIBORNEO.COM, Pontianak – Anak-anak Sekolah Cerlang melakukan aksi galang dana dengan menjual paket nasi seharga Rp 25 ribu, dan hasil penjualan akan didonasikan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores. Aksi ini merupakan insiatif anak-anak Cerlang ketika mendengar berita duka tersebut.
Sri Wartati, Perwakilan Sekolah Cerlang, mengatakan bahwa ini bukan aksi galang dana pertama yang diinisiasi oleh anak-anak Cerlang. “Dulu kami juga sudah beberapa kali melakukan galang dana, salah satunya ketika terjadi kebakaran di Rumah Betang Sintang,” ucapnya.
Sekolah Cerlang sendiri merupakan sekolah yang berbasis pada pendekatan unik dengan metode pembelajaran bermain. Sekolah ini juga tidak melakukan pemisalah berdasarkan usia, dan anak-anak diajak untuk belajar dalam lingkungan yang inklusif serta keberagaman, termasuk melibatkan materi tentang toleransi dan empati.
Asyifa Putri Maisya, salah seorang anak Cerlang yang menginisiasi aksi ini mengatakan bahwa ia merasa kasihan pada korban yang terdampak. “Mereka pasti kesusahan untuk beraktivitas karena kabut gelap,” tuturnya.
Paket nasi yang dijual berisi menu sederhana seperti sambal tempe, capcay, ayam, serta minuman es telang. Semua ini mereka masak dan kemas sendiri. Anak-anak Cerlang telah terbiasa menggunakan peralatan masak asli, karena setiap dua kali seminggu mereka melakukan kegiatan memasak bersama di sekolah sebagai bagian dari pembelajaran praktis.
“Tentu saja, Meisya merasa sangat bahagia setiap kali ada banyak pesanan paket nasi. Hal itu membuat kami semakin bersemangat untuk menggoreng dan memotong bahan-bahan,” ujarnya sambil tersenyum, lalu kembali membantu teman-temannya menyiapkan tempe.
Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh pihak sekolah, karena tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kerjasama sejak usia dini.
