INIBORNEO.COM, Pontianak — Bank Kalimantan Barat (Bank Kalbar) semakin mendapat perhatian karena produk Kredit Usaha Rakyat (KUR)-nya memberikan akses keuangan yang mudah kepada pelaku usaha kecil dan menengah, memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik, serta memberikan kontribusi positif pada perekonomian. Bank Kalbar menawarkan berbagai kemudahan dalam mengakses KUR, memastikan bahwa pelaku usaha dapat memperoleh dana dengan cepat dan tanpa kerumitan.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaat dari KUR Bank Kalbar adalah Lilin, pemilik cafe dan rumah makan di Kota Pontianak.
“KUR dari Bank Kalbar sangat menarik dan membantu saya dalam merenovasi dapur cafe agar bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi karyawan,” tutur Lilin.
Sejak berdiri pada tahun 2017, cafe Lilin, Kopi Deal, telah menawarkan menu tradisional khas Kalimantan Barat, seperti bubur pedas, mie sagu Pontianak, dan kentang goyang. Sementara rumah makan seafoodnya, Keramba, juga menawarkan menu tradisional seafood, termasuk menu khas seperti pari salai.
Sebelum menjadi debitur KUR Bank Kalbar, Lilin telah menggunakan layanan payroll dari Unit Usaha Syariah Bank Kalbar untuk membayar gaji karyawan.
“Proses pengajuan KUR juga sangat mudah. Apalagi mereka jemput bola. Waktu mengajukan KUR mereka yang datang ke sini, termasuk saat kami mau mengajukan persyaratan,” ungkapnya.
Ia hanya datang sekali ke kantor cabang utama Bank Kalbar di Jalan Rahadi Usman, untuk menandatangani beberapa administrasi yang disaksikan oleh notaris. “Hanya satu kali datang ke kantor untuk tanda tangan, dan selesai. Prosesnya terasa cepat,” ucapnya.
Dengan modal yang diperoleh dari KUR Bank Kalbar, Lilin berharap dapat meningkatkan usahanya lebih lanjut dan mengenalkan menu-menu lokal Kalimantan Barat kepada generasi muda.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengapresiasi penggunaan KUR oleh pelaku usaha seperti Lilin untuk mengembangkan usahanya.
“Bank Kalbar berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kalimantan Barat, dengan menyediakan kemudahan akses dan suku bunga kompetitif bagi para debitur KUR,” kata Rokidi.
Rokidi mengatakan, Bank Kalbar selama ini selalu mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang. Hal ini sejalan dengan keinginan pemegang saham agar kredit Bank Kalbar kepada UMKM sebesar 30% dari total kredit yang disalurkan. Karena itulah, Bank Kalbar berkomitmen memberikan berbagai kemudahan kepada para debitur yang membutuhkan permodalan untuk mengembangkan usaha.
“Bank Kalbar telah menyederhanakan proses pengajuan KUR agar lebih mudah diakses oleh para pelaku usaha,” tuturnya.
Selain proses pengajuan yang efisien, Bank Kalbar juga menawarkan suku bunga KUR yang bersaing. Hal ini tentunya memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka tanpa beban bunga yang terlalu tinggi.