INIBORNEO.COM, Pontianak – Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia, Ed Husic, mengunjungi Indonesia dan Singapura pada Minggu, 23 Juli hingga Kamis, 27 Juli. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melanjutkan momentum menuju kerja sama ekonomi yang lebih erat dengan mitra-mitra regional yang penting ini.
“Indonesia dan Singapura bukan hanya tetangga dekat kami, mereka adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dan sukses dan mereka ingin melakukan lebih banyak hal dengan Australia,” kata Ed.
Ia juga menuturkan bahwa memperdalam kerja sama ekonomi antar negara akan membawa kemakmuran yang lebih besar bagi negara dan kawasan kita.
Ed dijadwalkan untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan para mitra menteri senior yang berfokus pada peluang untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan kedua negara ini. Salah satunya adalah menindaklanjuti kesepakatan Perdana Menteri Albanese dan Presiden Joko Widodo baru-baru ini untuk menjajaki berbagai kemungkinan untuk berkolaborasi dalam upaya Indonesia mengembangkan ekosistem manufaktur kendaraan listrik.
Selain itu, Ed juga menyampaikan perkembangan terbaru kepada para mitranya mengenai Dana Rekonstruksi Nasional pemerintahan Albanese senilai 15 miliar dolar Australia dan menjajaki peluang investasi bersama dalam membangun kembali kecakapan industri Australia.
Ed menyampaikan bahwa Perdana Menteri Albanese akan terlibat dalam perkembangan ekonomi digital yang tumbuh pesat, menjajaki peluang lebih lanjut bagi perusahaan teknologi Australia untuk berkolaborasi serta memprioritaskan hubungan Australia dengan negara-negara tetangga terdekat.
“Kunjungan ini akan membangun hubungan yang kuat yang telah dijalin oleh pemerintahan Albanese dengan Indonesia dan Singapura,” ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan ini sekaligus akan membantu bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Seperti merespons perubahan iklim,” tutup Ed.