INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Peletakan batu pertama asrama Pondok Pesantren Darul Mukhlasin, di Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya, akhirnya bisa terealisasikan berkat dukungan dari orang-orang baik para donatur SIDAQ pada senin sore (23/1).
Raut wajah senang dan bahagia terpancar dari para Santri yang bermukim di sana. Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Razak selaku guru dari santri Pondok Darul Mukhlasin menyampaikan rasa syukur sebesar-besarnya kepada Allah dalam kesempatan pembukaan.
“Banyak-banyak terima kasih kami ucapkan. Semoga dengan hadirnya pesantren ini bisa menjadi jembatan bagi kita untuk bisa masuk surga bersama,” ujarnya.
Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Ustaz Ihsan Septiadi selaku penggerak SIDAQ sekaligus Manajer Public Relation Masjid Ismuhu Yahya. “Semoga dengan adanya peletakkan batu pertama ini akan terus ada peletakan batu pertama berikut,” harapnya.
Pondok Pesantren Darul Mukhlasin saat ini dihuni 40 santri yang bermukim. Pondok ini jauh dari kata layak sehingga memerlukan bantuan untuk renovasi bangunannya.
Tepat pada tanggal 19 November 2022 Asrama Pondok Darul Mukhlasin dihantam oleh angin kencang. Sehingga mengakibatkan atap daun asrama tersebut melayang dan lepas. Para santri pun tidak bisa lagi tinggal di asrama tersebut.
Selama satu bulan lebih SIDAQ membuka bantuan donasi untuk pembangunan pondok pesantren Darul Mukhlasin. Adapun dana yang terkumpul sebesar Rp 62.123.252. Dengan terkumpulnya dana tersebut akan digunakan untuk membuat pondasi asrama dan rumah santri sementara siap huni dengan anggaran sebesar Rp. 57.496.105.03
“Semoga Allah memberikan ganjaran pahala atas harta yang diberikan, dan memberikan keberkahan atas harta yang tersisa dan menjadikan punyuci bagi jiwa,” pungkas Ustaz Ihsan.