INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Memasuki tahun 2023, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menuturkan bahwa target kabupaten Kubu Raya tahun ini akan difokuskan kepada masyarakat.
“Target di tahun 2023, pemerintah kabupaten Kubu Raya akan mengelola kewenangan anggaran yang menyangkut program masyarakat sehingga serapannya cukup cepat, baik infrastruktur maupun sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan perkebunan dan juga semua program-program pelayanan lainnya,” tutur Muda.
Ia juga menambahkan bahwa strategi ini bersifat untuk mengutamakan dampak hasil, bukan hanya sekedar menjalankan dan melepaskan kewajiban namun terdapat esensi, dampak dan strukturnya.
“Kita harus memberikan contoh juga bahwa kita mengalah. Jangan kita lebih banyak mengurus urusan pemerintah sendiri tapi kita harus fokuskan kepada kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
Muda juga menambahkan bahwa harus ada pemahaman di internal birokrasi sehingga birokrasi paham terhadap pengelolaan anggaran jangan mubazir pada hal-hal yang tidak ada efek dan dampaknya.
Lanjut, masalah kesehatan masyarakat juga harus betul-betul terukur dan punya dampak sehingga program infrastruktur maupun pendidikan kesehatan berjalan terutama yang menyangkut hak orang banyak.
“Kita dari dulu selalu berusaha memperkuat di Puskesmas itu artinya memang sebenarnya harus diperbanyak dan diperbagus karena kalau di masyarakat itu ada Puskesmas yang bisa dijangkau, maka akan ada ketenangan,” lanjutnya.
Muda menyatakan bahwa sebanyak 21 miliar sudah di alokasikan ke beberapa daerah di Kubu Raya terkait BPJS.
“Memang masih kurang tapi setidaknya itu sudah cukup. Kita juga berupaya terus dan walaupun tidak ada BPJS, tetap kita berikan di seluruh Puskesmas untuk memperkuat bagaimana agar masyarakat itu jangan sampai terhambat untuk memeriksakan dirinya,” ungkapnya.
Selain itu, Muda juga optimis bahwa IPM di Kubu Raya di tahun 2023 akan semakin terlihat terutama dari sisi kesehatan.