Parade Minum 3500 Cangkir Madu Meriahkan Festival Danau Sentarum 2022

  • Share
Parade Minum Madu yang dihelat TFCA pada Festival Danau Sentarum
Parade Minum Madu yang dihelat TFCA pada Festival Danau Sentarum

INIBORNEO.COM, Batang Lupar – Festival Danau Sentarum (FDS) digelar pada 1-4 Desember 20222 dengan meriah. Salah satu kegiatan yang unik adalah parade minum 3500 cangkir madu. Festival ini mengambil tema Lestarikan adat budaya dan alam atmosfer ekosistem di Betung Kerihun Danau Sentarum.

Kegiatan FDS diselenggarakan di wilayah Danau Sentarum, tepatnya di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu dengan dukungan semua pihak termasuk dari Kementerian.

Kegiatan Festival Danau Sentarum bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata di Kapuas Hulu dengan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya mengedepankan kearifan lokal, dan pameran hasil kerajinan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain Parade Minum Madu, dalam festival tersebut terdapat beberapa atraksi budaya dan wisata diantaranya Danau Sentarum Cruise, Lomba Perahu Bidar, Lomba Sumpit, Lomba Pangkak Gasing, Karnaval Budaya, Expo Produk Masyarakat, Sepeda Gowes, dan Pentas Seni serta Hiburan Rakyat.

Tradisi minum madu itu dilaksanakan pada malam pembukaan Festival Danau Sentarum pada Kamis (01/12/2022) malam. Wadah minum madu menggunakan bahan alami yaitu cangkir yang terbuat dari bambu.

Madu alam yang disajikan di malam pembukaan Festival Danau Sentarum itu merupakan produk unggulan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mentari Kapuas Desa Ujung Said Jongkong merupakan binaan Tropical Forest Conservaction Act (TFCA) Kalimantan di Kapuas Hulu.

Program Tropical Forest Conservaction Act (TFCA) Kalimantan sendiri merupakan program kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat yang bermitra dengan The Nature Conservancy (TNC) dan World Wildlife Fund For Nature-Indonesia (WWF).

Dalam program ini Yayasan KEHATI sebagai Administrator yang menyalurkan hibah dari skema pengalihan utang untung konservasi hutan. Sejak tahun 2014, TFCA Kalimantan telah berkegiatan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.

Program TFCA juga berupaya meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar hutan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, melaksanakan kegiatan untuk mengurangi emisi dan deforestasi dan degradasi hutan, serta penyebaran ide dan berbagi pengalaman dan pembelajaran tentang konservasi hutan.

Saat ini terdapat 24 mitra, dari siklus 1 sampai dengan siklus 5 yang telah berkegiatan di Kapuas Hulu. Keikutsertaan TFCA Kalimantan pada penyelenggaranaan FDS di tahun 2022 ini menjadi salah satu penanggungjawab pada even penyelenggaraan pada parade minum madu.

Selain itu juga dengan mengikuti pameran produk unggulan dari mitra siklus 5 diantaranya: LPHD Mentari Kapuas dengan produk Madu hutan alam yang telah dikemas dalam berbagai ukuran, LPHD Bahenap dengan produk kopi Bahenap produk unggulan dari jenis kopi robusta , dan PRCF yang akan memamerkan produk produk bambu sriwangi dan juga informasi terkait Imbal Jasa Ekosistem.

Ikut serta pula SIPAT dengan produk andalan Selai dan Sirup Tengkawang, produk butter tengkawang dan hasil kerajinan anyaman rotan dari masyarakat adat Sungai Utik .

Sedangkan INDECON dengan informasi kegiatan penguatan daya saing ekowisata di Kapuas Hulu, IPB dengan informasi kegiatan penelitian dan konservasi Lutung Sentarum dan LPHD Bumi Lestari dengan produk olahan dari Ikan dalam bentuk abon dan kerupuk.(*)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *