INIBORNEO.COM, Pontianak – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat gelar event Financial & UMKM Expo 2022 di Gaia Bumi Raya City, 26-28 Oktober 2022.
Event ini bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kalimantan Barat yang bertemakan “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”.
“Kegiatan ini sebagai bentuk konkret kolaborasi seluruh Lembaga Jasa Keuangan di Kalimantan Barat, dalam memenuhi amanat peningkatan literasi dan inklusi keuangan sebagaimana diatur melalui Perpres dan juga Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat,” kata Maulana Yasin, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, dalam sambutannya.
Event ini merupakan seremonial puncak pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan selama bulan oktober 2022, yang diimplementasikan sebagai salah satu bentuk kolaborasi OJK Kalbar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan 43 Lembaga Jasa Keuangan.
“Untuk mendukung pencapaian target Pemerintah untuk indeks literasi keuangan sebesar 50 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024 berpedoman kepada Perpres No. 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif,” lanjutnya.
Selain untuk mengkampanyekan secara langsung beragam program inklusi keuangan, event ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan awareness peserta pengunjung tentang beragam produk dan layanan jasa keuangan, mendorong pembukaan rekening dan publikasi kegiatan literasi dan inklusi keuangan, melalui booth pameran jasa keuangan, talkshow interaktif, dan business matching program inklusi keuangan.
Dalam rangka mendukung penguatan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan Gernas Bangga Buatan Indonesia melalui kampanye dan promosi produk UMKM khas Kalimantan Barat.
Hal ini diwujudkan dengan hadirnya booth pameran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan UMKM binaan masing-masing dan juga booth pameran Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat dan Asosiasi Eksportir Dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Kalimantan Barat.
Tidak tertinggal juga penampilan Arwana Band, akustik serta tarian etnis dan modern.
Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan event ini.