Santunan Meninggal Dunia Meningkat Hingga Capai Rp21 Miliar

  • Share
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, Regy S Wijaya, Rabu.

INIBORNEO.COM, Pontianak – PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat menyebutkan adanya kenaikan santunan, hal ini dapat dilihat dari jumlah santunan yang telah dibayarkan dimana jika dilihat diperiode yang sama pada bulan Agustus 2020 santunan yang dibayarkan sebesar Rp19.372.003.852 sedangkan di agustus 2021 total sebesar Rp21. 628.150.373.

“Secara aktifitas santunan ini alami kenaikan sebesar 119,03 persen,” ujar Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, Regy S Wijaya, Rabu.

Regy juga mengungkapkan, ditahun ini, khususnya pembayaran bagi korban yang meninggal dunia, aktivitasnya juga mengalami peningkatan diangka 119,03%, sedangkan jumlah pembayaran yang telah di salurkan sebesar Rp15.350.000.000, sedangkan ditahun sebelumnya 2020, yang disalurkan sebesar Rp12.896.000.000


Adapun jenis santunan lainnya yang dibayar yaitu, santunan luka-luka hingga Agustus ini sudah dibayarkan Rp 5.995.084.790. Kemudian pembayaran cacat tetap Rp 170.000.000, penguburan Rp 28.000.000, ambulans Rp 8.700.000 dan pembayaran santunan P3K Rp 76.365.583. Total hingga Agustus ini santunan yang dibayarkan mencapai Rp 21.628.150.373.

“Hal ini juga berpengaruh adanya kebijakan dari pemerintah dimana ditahun sebelumnya terjadinya pandemi Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan aktifitas masyarakat diluar rumah, artinya kita lebih banyak di dalam rumah, sementara ditahun ini sudah ada pelonggaran,” kata Regy.

Disamping itu, selain pembayaran santunan, PT Jasa Raharja juga menyalurkan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dimana pada bulan Agustus, total dana yang disalurkan sebanyak Rp 80.185.420,- dari jumlah anggaran ini dibagikan dalam beberapa agenda bantuan.

“Seperti bantuan yang diberikan bagi korban bencana alam banjir di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. Kemudian Penanaman pohon tecoma di TPA Batu layang Pontianak, pendidikan dan pelatihan traffic Hero di Sambas, penanaman mangrove di Sungai Pinyuh, partisipasi pembangunan gereja Kristen Muria Indonesia Kabupaten Kapuas Hulu, pembagian sembako terdampak PPKM di Pontianak dan pembagian sembako bagi awak angkutan umum di Kota Pontianak dan Kubu Raya,”terangnya. (Nov)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *