INIBORNEO.COM, Pontianak – Pertamina Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat menggelar operasi pasar untuk elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang, Provinsi Kalbar menjelang Lebaran Idul Adha 1441 Hijriah.
“Operasi pasar elpiji subsidi tersebut kami gelar dalam rangka memudahkan masyarakat yang berhak dan usaha mikro dalam mendapatkan elpiji tabung tiga kilogram, dengan harga jual sesuai HET (harga eceran tertinggi),” kata Sales Branch Manager II, Pertamina Wilayah Kalbar, Avip Noor Yulian di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, setiap titik operasi pasar tersebut, masing-masing didistribusikan tabung elpiji sejumlah rekomendasi dari Pemda setempat, serta agar yang ikut membeli adalah masyarakat yang berhak, maka disyaratkan menggunakan KTP dan KK, dan hanya boleh membeli satu tabung saja, hal itu dilakukan agar yang membeli juga tidak orang itu saja.
Operasi pasar yang digelar di Kota Singkawang, Selasa (28/7) dilakukan diempat titik dengan total 2.240 tabung (masing-masing titik 560 tabung) yang tersedia yakni di halaman Kantor Camat Singkawang Tengah; kemudian Kantor Lurah Roban; di Kantor Camat Singkawang Barat oleh, dan di Depan Puskesmas Pasar (Jalan Salam Diman).
Kemudian operasi pasar juga dilakukan hari ini, Rabu (29/7) di tiga titik secara serentak, yakni di halaman Kantor Camat Singkawang Selatan; kemudian Kantor Lurah Sijangkung ; dan Kantor Camat Singkawang Timur. Masing-masing titik operasi pasar menyediakan 560 tabung untuk dibeli oleh masyarakat.
Begitu pula Hari Kamis besok (30/7), 2.240 tabung akan disebar di empat titik operasi pasar, yakni di halaman Kantor Camat Singkawang Utara; kemudian Kantor Lurah Setapuk Besar, halaman Kantor Lurah Roban, dan Kantor Camat Singkawang Timur
“Kami juga akan melakukan operasi pasar pada daerah-daerah, baik di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas sesuai dengan permintaan daerah setempat dalam memenuhi permintaan masyarakat,” tambahnya.
Kemudian untuk di Kabupaten Sambas, Rabu (29/7) dilakukan yakni di Kecamatan Tebas, yang terbagi empat titik, yakni Desa Serindang sebanyak 1.120 tabung; kemudian di Pangkalan Kongsi sebanyak 1.120 tabung; Tebas Sungai 2.240 tabung; Segarau Parit 560 tabung; kemudian di Kecamatan Jawai dua titik, yakni di Desa Sentebang sebanyak 1.120 tabung; dan Mutus Darussalam sebanyak 560 tabung.
Jawai Selatan di tiga desa, yakni Desa Matang Terap sebanyak 1.120 tabung; Jelu Air 560 tabung; Semperiuk B sebanyak 560 tabung.
Kemudian, Kamis (30/7) operasi pasar juga akan dilakukan di Kecamatan Tangaran di halaman kantor camat sebanyak 1.120 tabung; di halaman Kantor Camat Teluk Keramat sebanyak 1.120 tabung; Desa Sepadu sebanyak 1.120 tabung.
Kemudian di Kecamatan Selakau, Sungai Daun 560 tabung; Desa Bentunai 560 tabung; dan di halaman Kantor Kecamatan Paloh sebanyak 1.120 tabung, atau total operasi pasar untuk di Kabupaten Sambas sebanyak 14.560 tabung.
Avip juga menjelaskan bahwa Pertamina memiliki produk LPG non subsidi Bright Gas bagi masyarakat mampu. Varian Bright Gas yaitu 220 gram , 5.5 kg, dan 12 Kg. “Kami berharap bahwa masyarakat yang tidak berhak membeli gas LPG 3 Kg segera beralih ke Bright Gas”. Tutup Avip. (r-papidjie)